Mengintip Dua Proyek Raksasa yang Segera Dibangun Juni 2022 di Unima

Rektor Unima Prof. Deitje A Katuuk.(ist)

TONDANO-Unima dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd tidak hanya mengukir prestasi di bidang pengembangan akademik, namun, Guru besar Ilmu Pendidikan ini konon mampu menyakinkan sejumlah pihak untuk melakukan investasi mega proyek di kampus PTN (Perguruan Tinggi Negeri) ternama di Sulut yang memiliki lahan terbesar di Sulut bahkan Gorontalo tersebut.

Yah, kali ini rencana pembangunan gedung Pancasila yang ikut menyedot APBN sebesar Rp 85 millyar dipastikan akan segera dimulai awal Juni 2022 mendatang. “Jika tidak ada perubahan,  pencanganan pekerjaannya akan dilakukan pada 01 Juni 2022 mendatang,” kata Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd disela-sela memantau jalannya pelaksanaan UTBK SBMPTN Selasa, (17/05) hari ini.

Satu-satunya rektor Unima yang mampu menaikan point IKU (Indeks Kinerja Utama) Unima di level nasional ini selang tahun 2021 mengatakan, kompentensi Unima dalam pembangunan gedung Pancasila hanya sebatas menyediakan lahan. “Kita hanya sebatas menyiapkan lahan. Kita bersyukur karena alokasi anggaran untuk pembangunan gedung ini mencapai Rp 85 milyar,” ungkap Prof Katuuk yang juga Wakil Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM ini.

Tak hanya gedung Pancasila, namun dalam waktu yang sama juga, akan dilakukan pencanangan pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang akan dibangun oleh PT. Wijaya Karya (Persero) WIKA. “Pencanangan pembangunan akan dilakukan secara bersamaan dengan gedung Pancasila yakni pada 01 Juni 2022 pekan depan,” ucap rektor. “Dalam kerja sama ini Unima juga hanya sebatas menyiapkan lahan untuk pembangunan PLTS,” ucap rektor.

Terkait dua mega proyek yang akan dibangun di Unima paling lambat Juni 2022 mendatang ini, rektor Unima ikut memberikan apresiasi dan rasa terima kasih yang dalam kepada semua pihak yang terlibat didalamnya, termasuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw. “Kita doakan agar pencanangan pembangunan proyek pada 01 Juni 2022 mendatang bisa terlaksana dengan baik,” jelas Besan Kadis Diknas Provinsi Sulut dr. Grace Punuh ini.(jemmy)