BITUNG-Pemerintah kota Bitung rencananya akan melakukan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogya dalam rangka peningkatan kualitas mutu para Aparatur Sipil Negara yang ada di kota Bitung. Peningkatan yang dimaksudkan masih sebatas penguasaan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi dalam menyambut kota Bitung menjadi smart city.
Hal ini disampaikan Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM saat membuka teknis smart city yang dilaksanakan di ruang SH Sarundajang, Rabu, (8/6) kemarin. Acara yang dihadiri oleh Kapolres Bitung AKBP. Alam Kusuma, SH, SIK, MH tersebut ikut menghadirkan pembicara Dr. Rini Rachmawati S.Si, MT selaku Ketua dari tim smart city juga staf pengajar prodi pembangunan wilayah, departemen geografi pembangunan, fakultas geografi, UGM.
Dalam sambutannya, Walikota Maurits mengatakan, pengembangan kota cerdas (smart city) merupakan salah satu pembangunan perkotaan yang didukung pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi yang handal dalam berbagai hal. “Karena itulah kota Bitung adalah kota pertama yang mendeklarasikan sebagai kota digital,” kata Mantiri.
Lanjut Mantiri, dalam dunia digitalisasi proses berpikir harus terintegrasi, holokrasi atau dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan istilah baku malendong. “Kalau kita masih berpikir dengan ego masing-masing, maka kita tidak akan pernah berpikir digital. Artinya, mari kita saling berkolaborasi agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik, lebih cepat lebih tepat dalam pelayanan kepada masyarakat kota Bitung,” jelas Mantiri yang juga Ketua Kompelka P/KB Sinode GMIM ini. Hadir dalam bimtek tersebut, Asisten II, Kadis Kominfo, Camat dan peserta bimtek smart city tahap 1 (satu).(septian piay)