
MANADO-Manuver politik yang dimainkan Ketua DPW Partai NasDem Sulut Dr. Viktor Mailangkay, SH.,MH dengan sukses melaksanakan konsolidasi partai di 15 kabupaten/kota di Sulut, rupanya menjadi salah satu indikator kesiapan partai NasDem Sulut dalam menatap pemilu 14 Februai 2024 mendatang. Diera kepemimpinan wakil ketua DPRD Sulut ini, hanya dalam tempo 56 hari, DPW NasDem Sulut sukses melaksanakan rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) bahkan Rakorcab (Rapat Koordinasi Cabang).
Perubahan perfomance partai NasDem Sulut sejak dipimpin Viktor Mailangkay bahkan diprediksi sejumlah pemerhati politik mampu mengimbangi partai pengusaha di Sulut yakni PDIP. “Roadshow politik Viktor (Maksudnya Viktor Mailangkay) dan jajaran ke seluruh kabupaten/kota di Sulut saya nilai lebih dari sukses. Partai lain masih ‘tidur’, tapi NasDem Sulut sudah bergerak jauh. Mudah-mudahan, kerja kerja politik ini tidak berhenti sampai 2024,” urai pemerhati politik Drs. Salmon Jacobus.
Jebolah jurusan Ilmu Politik Unsrat ini justru mengatakan, yang menjadi beban kerja politik Viktor dan jajaran saat ini adalah, bagaimana mempertahankan atau meningkatkan perolehan jumlah kursi NasDem di DPRD kabupaten/kota, DRPD Sulut maupun DPR RI di pemilu Februari 2024 mendatang. “Indikator penilaian terhadap kinerja Viktor dan jajaran adalah pasca pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Ini dulu kita bicarakan, jangan dulu bicara pilkada atau soal dinamika gonta ganti pimpinan di AKD (Alat Kelangkapan Dewan) di DPRD Sulut. Bongkar pasang AKD di DPRD itu soal biasa,” cetus Salmon.
Dalam pemikiran Salmon, apa artinya seorang Viktor Mailangkay, jika kerja kerja politik dalam memaksimalkan perolehan suara di pemilu Februari 2024 mendatang hanya dilakukan seorang diri. “Perlu kerja tim, termasuk solidnya pengurus kabupaten/kota, kecamatan maupun ranting dalam menjabarkan program partai,” jelas Bawole. Lanjut Jacobus, hasil rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) partai NasDem yang clossing ceremoninya dilaksanakan Jumat, (17/6) tadi malam di JICC ikut menunjukan bahwa, partai NasDem adalah partai yang paling siap menghadapi pemilu bahkan pilpres 2024 mendatang. “Keluarnya 3 nama kandidat Capres sudah menunjukan bahwa NasDem adalah parpol yang cepat membaca aspirasi masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, tradisi politik NasDem untuk melakukan deklarasi dini jelang momentum politik sudah memberikan bukti. Contohnya kata Salmon, saat pilpres 2019 lalu maupun pilkada di beberapa provinsi. Multiplier effecknya sangat berdampak. “Jangan lupa, pilpres dilaksanakan sesudah pemilu 2024,” urai Salmon.
Viktor Mailangkay sendiri tidak mau kecolongan dalam menghadapi pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Berkali-kali saat membawakan pidato politik di rakorda se kabupaten/kota se Sulut, dirinya tetap optimis NasDem Sulut akan mendapat tempat di hati pemilih masyarakat Sulut. “Saya bersama jajaran akan dinyatakan berhasil apabila perolehan kursi NasDem di seluruh kabupaten/kota maupun di DPRD Sulut ikut bertambah. Paling tidak di DPRD Sulut naik menjadi 12-15 kursi termasuk tetap mempertahankan 2 kursi ke DPR RI,” kata Viktor, saat menyampaikan pidato politik di rakorda NasDem Minahasa beberapa waktu lalu.(*)