Tak Sampai Setahun, Rektor Naikan Status Unima dari PTN Satker Menjadi PTN BLU, Wow….

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd.(ist)

TONDANO-Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd lagi-lagi membuat terobosan penting dan taktis guna pengembangan Unima menjadi salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) berngengsi di Sulut bahkan Indonesia. Yah, hanya dalam tempo tidak lebih dari setahun, Wakil Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM ini mampu menaikan status Unima dari PTN Satker (Satuan Kerja) menjadi PTN berstatus BLU (Badan Layanan Umum).

Penetapan Unima menjadi PTN berstatus BLU ikut ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan RI No. 243/KMK.05/2022 tentang Penetapan Unima sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Usaha. Bahkan, SK penetapan Unima menjadi BLU Senin, (20/6) hari ini langsung diemput oleh Rektor Unima Prof. Detije Katuuk di Jakarta.

Dihubungi disela-sela kesibukannya di kantor Kementrian Keuangan dan Kementrian Rizet Dikti malam ini, Ketua Wanita Kaum Ibu Wilayah Manado Barat Daya ini, tak henti hentinya menaikan pujian dan syukur kepada Tuhan. “Semua ini boleh terlaksana dengan baik hanya karena tuntunan dan penyertaan Tuhan Yesus. Terima kepada semua civitas akademik Unima yang telah bekerja keras siang maupun malam, bahu membahu tanpa mengenal lelah,” kata rektor.

Menurut rektor, penetapan Unima sebagai PTN berstatus BLU, secara otomatis akan memberikan otonomi khusus kepada Unima dalam hal pengelolaan azet dan sumber-sumber daya lainnya yang bisa menghasilkan pendapatan bagi Unima secara keseluruhan. “Selama ini potensi pendapatan kita (maksudnya, Unima) sangat besar. Hanya saja belum dikelolah secara maksimal, karena masih bertatus PTN Satker. Jadi, segala sesuatu harus di konsultasikan ke kementrian di Jakarta,” jelas Prof. Katuuk.

Dengan penetapan Unima menjadi BLU oleh Kementrian Keuangan lanjut mantan Dekan FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) Unima ini, maka semua potensi dan pengembangan usaha di Unima di kelolah secara otonomi. “Saya sangat optimis Unima akan mampu mengelolahnya secara baik dan profesional, apalagi terkait SDM (Sumber Daya Manusia) Unima sangat berlebihan,” tutur istri tercinta Guru besar Ilmu Ekonomi Unima Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran ini. Selamat yah Ibu Rektor…(maxi)