MANADO-Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd saling berbalas pantun soal filosofi Mapalus yang selama ini dijadikan sebagai salah satu caracter visi Unima dibawah kepemimpinan Prof. Deitje Katuuk. Dihadapan pserta Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) X yang dilaksanakan di Grand Kawanua Manado (GKIC) Rabu, (12/10) kemarin, rektor Unima mengatakan bahwa, Mapalus merupakan salah satu budaya lokal provinsi Sulut yang ikut diterapkan dalam sistim pendidikan di Unima.
“Mapalus adalah local wisdom Sulut yang berarti gotong royong. Unima menjadikan ini sebagai ciri karakter visi Unima yaitu Unima unggul, inovatif, berdasarkan Mapalus. Melalui gotong royong kita bersama bekerja dan bekerja bersama, bangkit, bangun, untuk pulih kembali,” kata Katuuk yang juga Wakil Ketua Kompelka Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM. Ketua Kompelka W/KI Wilayah Manado Barat Daya ini juga mengatakan, lewat Mapalus, maka pihaknya berharap Konaspi akan mampu melakukan terobosan-terobosan baru untuk memecahkan masalah pendidikan ditanah air selama ini.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE saat memberikan sambutan dalam acara yang dihadiri oleh Dirjen Dikti Prof Dr Nizam MSc tersebut mengatakan, filosopi Mapalus menjadi hal yang sangat penting dalam poses pembangunan bangsa dan negara saat ini, sekaligus ikut menunjukan kepada dunia internasional soal ciri khas budaya di Indonesia. “Jika gotong-royong kita lakukan dalam budaya berbangsa dan bernegara, maka Indonesia akan masuk dalam deretan lima besar negara hebat di dunia,” tutur Olly yang juga Bendahara Umum DPP PDIP ini.
Disisi lain, Menteri Nadiem mengajak seluruh delegasi Konaspi untuk berani lakukan terobosan untuk hadirkan transformasi. “Kita patut berbangga berbagai kebijakan sistem pendidikan kita menuai apresiasi. Filosofi gotong royong di dunia pendidikan diakui dunia. Ini menjadi pengintat kita semua tidak boleh berhenti. Terus mendorong ke arah yang lebih baik,” kata Menteri Nadiem.
Selain Dirjen Dikti Prof Dr Nizam MSc, acara yang dihadiri sekitar 1.000 orang peserta delegasi kampus PTN di seluruh Indonesia ini juga dihadiri Irjen Kemendikbudristekdikti Dr. Chatarina Muliana Girsang, Sesditjendikti Dr Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ketua Majelis Rektor PTN Prof Dr Jamal Wiwoho, Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Silangen, para rektor PPTKN, serta delegasi yang totalnya berjumlah lebih dari 1.000 orang.( jemmy)