TONDANO-Pagelaran pesta adat tulude yang dilaksanakan Pengurus Besar IKISST (Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe, Sitaro dan Talaud) Jumat, (24/2) hari ini di Benteng Moraya kabupaten Minahasa sepertinya menjadi cikal bakal munculnya Gerakan Nusa Utara bersatu. Betapa tidak, acara yang ikut melibatkan masyarakat Nusa Utara yang berdiaspora di salah satu kabupaten penghasil lumbung beras di Sulut itu, dinilai sejumlah pihak termasuk sukses dan berhasil.
Tak tanggung-tanggung untuk meramaikan acara, panitia ikut menghadirkan sejumlah tim kesenian dari kabupaten Sangihe diantaranya, Tim Ampat Wayer dari SMA Negeri 2 Tahuna. Dengan jumlah personil yang mencapai 30 orang, tim kesenian yang terdiri dari putra-putri terbaik sukses memukau peserta pesta adat tulude termasuk Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen, Wakil Bupati Minahasa Dr. Roby Dondokambey, Kaban Perbatasan Pemprov Sulut Ir. Jemmy Gagola, Ketua Sinode Germita Pdt. Dr. Arnol Abast serta sejumlah tokoh masyarakat Nusa Utara yang hadir saat itu.

Tak hanya Tim Kesenian Ampat Wayer, Panitia Pelaksana juga sukses menghadirkan Tim Masamper dari PSM Unima. Dihadapan Silangen dan Dondokambey serta undangan lainnya, Tim Kesenian yang pesertanya dari kalangan mahasiswa Unima tersebut berhasil menyanyikan sejumlah lagu faforit Nusa Utara diantaranya Daluase.
Ketua PB IKISST Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS saat menyampaikan sambutan mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemkab Minahasa melalui Wakil Bupati Dr. Robby Dondokambey yang ikut mendukung penuh suksesnya acara yang juga melibatkan sejumlah pemangku adat dari kabupaten Sangihe tersebut. “Saya salut dan menyampaikan terima kasih yang dalam atas kepedulian pemkab Minahasa dalam mendukung pesta adat Tulude IKISST di tahun 2023 ini,” tutur Naharia yang juga Wakil Rektor I Unima.
Pakar Ilmu Kimia jebolan ITB ini juga mengatakan, menjadi catatan sejarah bagi PB IKISST dan masyarakat Nusa Utara bahwa, pesta adat Tulude tahun 2023 dilaksanakan di salah satu destinasi wisata budaya di kabupaaten Minahasa. “Terima kasih karena pesta adat Tulude tahun 2023 ini telah dilaksanakan di Benteng Moraya. Lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata di kabupaten Minahasa dan pemerintah kabupaten welcome dengan kami,” jelas Guru besar ilmu kimia Unima ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Minahasa Dr. Robby Dondokambey, S,Si, M.Si, MAP dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar pesta adat Tulude akan menjadi agenda tahunan Pemkab Minahasa untuk selanjutnya pendanaannya akan ditata dalam APBD tahunan. “Kita akan upayakan akan menjadi agenda tahunan pemkab Minahasa,” janji Robby yang belakangan disebut sebagai calon kuat Bupati Minahasa di pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Bentuk apresiasi terhadap sukses pelaksanaan Tulude IKISST tahun 2023 ini ikut disampaikan Ketua Umum Sinode Germita Pdt. Dr. Arnol Abast. “Luar biasa. Kemasan acara adatnya terasa seperti berada di kampung halaman. Salut kepada IKISST dan kirannya akan menjadi motivasi bagi Bamukisst, Mukat maupun IKSSAT dalam melestarikan terus budaya Nusa Utara kepada masyarakat luas lainnya,” ucap Pendeta Arnol yang terlihat menyatu dengan masyarakat dalam tarian Ampat Wayer.
Selain beberapa tokoh masyarakat diatas, hadir sejumlah PB IKISST diantaranya Sekum IKISST Stenly Patimbano, Sammy Mananoma, SH.,MH, Toni Mandak, Enos Saul dan beberapa tokoh agama dan budayawan asal Nusa Utara lainnya.(end)