MANADO-Ketua Sinode Germita (Gereja Masehi Injili Talaud) Pdt. Dr. Arnold Abast, M.Th ikut menanggapi soal bergulirnya wacana tokoh masyarakat Nusa Utara yang kini dipercayakan menjabat Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB. KBD untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) 27 November 2024 mendatang.
Dihubungi disela-sela pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Talaud Senin, (13/2) di Peninsula Hotel kemarin, Pendeta Arnol mengatakan, meskipun seluruh elit politik saat ini terfokus pada pemilu dan pilpres 14 Februari 2024, namun dimata Pendeta Abast, dokter Andi merupakan sosok yang tetap untuk melanjutkan kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dimasa mendatang.
“Selain termasuk pemimpin yang melayani dan rendah hati, kinerja dokter Andi selama memimpin DPRD Sulut patut diberikan apresiasi. Beliau (Dokter Andi, maksudnya) termasuk politisi yang benar-benar menunjukan jati diri dan identitas sebagai seorang hamba. Makanya, dinamika politik di DPRD Sulut benar-benar soff (sejuk,red), meskipun terdiri dari macam-macam kepentingan,” kata Abast.
Lanjut Abast, fakta politik dilapangan saat ini menunjukan, dokter Andi termasuk satu-satunya tokoh masyarakat Nusa Utara yang saat ini memikul beban untuk percepatan pembangunan di kawasan Nusa Utara maupun Sulut secara keseluruhan. “Suatu penghormatan bagi kami masyarakat Nusa Utara, jika PDIP akan meminang dokter Andi dalam perhelatan politik pilkada serentak 27 November 2024 mendatang,” cetus adik kandung staf khusus Bupati Minut Drs. Triust Abast ini.
Meskipun PDIP saat ini fokus pada proses penyaringan bakal calon anggota DPR dan DPRD, namun selain nama Andi Silangen muncul sejumlah nama politisi internal PDIP yang mulai dielus untuk melanjutkan kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey. Mereka diantaranya, Drs. Steven Kandouw, James Sumendap, SH, MH, Ir. Rita Tamuntuan, Dr. Robby Dondokambey, Ir. Maurits Mantiri, MM, Joune Ganda, SE. M.Si, MAP dan Wenny Lumentut, SE.(end)