Ronny Sompie Berlabuh di Golkar, Ke Senayan Dari Dapil Sulut ?

Ronny Sompie (tengah).(dok)

JAKARTA-Mantan Kapolda Bali yang juga merupakan putra terbaik bumi Nyiur Melambai Irjen (Purn) Ronny Sompie, akhirnya menyatakan sikap turun ke panggung politik. Lama setelah tak ada kabar pasca purna dari Dirjen Imigrasi, Perwira Tinggi Polri kelahiran desa Lumpias, Kecamatan Likupang Selatan, kabupaten Minut kini berlabuh di partai Golkar.

Yah, nama Sompie secara resmi ikut diumumkan oleh Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pendatang baru di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, (19/3) kemarin. “Bakal menjadi caleg Golkar Pak Ronny Sompie, Pak Sutarto, Pak Rikwanto, semuanya Jenderal,” kata Airlangga.

Masuknya nama Ronny Sompie dalam deretan new commmer di DPP Partai Golkar secara otomatis akan memperkuat daftar caleg partai Golkar dapil Sulut jelang pemilu Februari 2024 mendatang, jika mantan Kapolres Sidoarjo tersebut masuk dari dapil Sulut.

Selain Sompie, sejumlah nama yang dipastikan akan memperkuat posisi Golkar dari dapil Sulut di pemilu 2024 mendatang diantaranya, Adrian Jopy Paruntu (anggota DPR RI saat ini) dan Dr. Jery Sambuaga (Wamendag saat ini). Dua nama diatas dipastikan akan memperkuat posisi Golkar untuk merebut tambahan kursi ke DPR RI di pemilu Februari 2024 mendatang.

Belasan orang dengan latar belakang berbeda gabung ke Partai Golkar dan siap maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Di antaranya, eks Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen (Purn) Rikwanto.
Airlangga juga telah memberikan pengarahan kepada para kader tersebut melalui rapat fungsionaris. Kegiatan itu juga menjadi ajang pemaparan strategi yang bakal dilakukan oleh Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Target kursi Partai Golkar adalah 20 persen dan perkiraan hari ini sekitar 126 kursi di DPR RI,” jelas Airlangga. elain Ronny dan Rikwanto, kader baru Golkar lainnya adalah mantan Rektor Universitas Lampung Mangkurat, Profesor Sutarto Hadi; mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen (Purn) Tatang Zainuddin, dan mantan Direktur BIN Irjen (Purn) Yuskamnur.
Kemudian, eks Kapolda Babel dan Kapolda Bengkulu Irjen (Purn) Yovianes Mahar; mantan Danrem sekaligus Wakil Rektor Ill UNHAN Mayjen (Purn) Hipdizah; eks Staf Ahli Panglima TNI Mayjen (Purn) Ronny; Ketua Yayasan Toga Sinaga Medan Kolonel (Purn) Hombar Sinaga; eks Kabidkum Polda Sumatra Utara Kombes (Purn) Maruli Siahaan, dan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi.
Lalu, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Atika Azmi Utami; mantan staf ahli Kejagung RI Mangihut Sinaga dan aktivis muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest. Selanjutnya, dua figur publik Sultan Pasha Djorghi dan Tengku Firmansyah.(end)