Tak Pernah Bosan Nyebrang Lautan, Esok, Dokter Andi KKR di Sangihe

Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen.(dok/wa)

TAHUNA-Bentuk perhatian Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB.KBD kepada masyarakat di kabupaten Sangihe, kabupaten Talaud dan di kabupaten Sitaro (Gugusan Nusa Utara) tidak hanya dilakukan dengan menyerap aspirasi langsung dilapangan. Namun, salah satu sentuhan emosional yang dilakukan suami tercinta dari Penjabat Bupati kepulauan Sangihe dr. Rini Tamuntuan ini, dengan melaksanakan ibadah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) di Tahuna, Sangihe.

Sesuai jadwal yang diterima media ini menyebutkan, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Unsrat tersebut direncanakan akan melaksanakan KKR selama 2 dua hari berturut-turut, yakni mulai Jumat, 31Maret 2023 sampai Sabtu, 01 April 2023. Dihubungi sebelum keberangkatannya ke Tahuna Rabu, (29/4) kemarin, dokter spesialis bedah tulang ini mengatakan, panggilan sebagai seorang politisi dan pelayan Tuhan sulit untuk dipisahkan dalam kehidupannya. “Saya mengimani dalam hidup saya dan keluarga bahwa, semua yang kita miliki adalah milik Tuhan dan semuanya harus dipersembahkan demi hormat dan kemulian nama Tuhan. Terkait dengan masa depan kita (manusia, maksudnya), sudah ada yang mengatur. Kalaupun berkat itu sudah menjadi bagian kita, tak seorangpun yang mampu membendungnya,” tutur politisi PDIP yang belakangan namanya masuk dalam bursa calon Gubernur Sulut.

Pekan lalu, Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen (FAS) bersama Penjabat Bupati Sangihe dr. Rini Tamuntuan serta sejumlah pejabat teknis pemkab Sangihe ikut melakukan kunjungan ke sejumlah pulau di perbatasan diantaranya, Kawio dan Marore. Selain melaksanakan bakti sosial seperti pengobatan massal dan pemberian bantuan, dokter Andi juga ikut mendengar langsung aspirasi dari masyarakat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina tersebut. “Ketua DPRD Sulut ingin melihat langsung kondisi masyarakat di wilayah perbatasan dari semua aspek, termasuk aspek peningkatan kesejahtran masyarakat,” ujar Sam Saroinsong, SH,MH, salah satu akademisi Unima yang ikut serta dalam bakti sosial kali ini.(end)