MINUT-Konsep perubahan sepertinya menjadi salah satu priositas bagi calon anggota DPRD kabupaten Minut yang akan berlaga pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Paradigma bahwa wakil rakyat hanya menggunakan pola 4D (Datang, Duduk, Diam & Duit) wajib dihilangkan dari lembaba terhormat seperti di DPRD.
Konsep perubahan inilah yang disampaikan Andri Gideon Nelwan (AGN), salah satu bakal calon anggota DPRD Minut yang siap berlaga di pemilu 14 Februari mendatang, dari daerah pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Likupang Barat, Likupang Timur dan Kecamatan Wori.
Putra kebanggaan tokoh masyarakat kabupaten Minahasa Utara Paul Nelwan ini, tertantang untuk melakukan perubahan terhadap image masyarakat terhadap wakil rakyat yang selama ini terkesan tidak peka terhadap amanah penderitaan rakyat. “Dapil III adalah satu-satunya daerah pemilihan di Minut yang mendapat perhatian pemerintah pusat, pasca ditetapkannya menjadi KEK Pariwisata. Sebagai anak daerah, saya tertantang dengan program pemerintah pusat maupun daerah,” kata lulusan program Desain Komunikasi Visual ini.
Menurut Andri, siapapun calon wakil rakyat yang mewakili dapil III nanti, sudah sepatutnya memilii konsep yang jelas tentang pengembangan pariwisata, pemberdayaan sektor perikanan kelautan maupun budidaya sektor pertanian. “3 program tersebut sangat menyentuh kebutuhan dasar saudara -saudara saya di dapil III. Masih banyak saudara-saudara kita di dapil III yang belum menerima dampak dari kebijakan pemerintah. Ini tugas pokok wakil rakyat,” tutur Andri, dalam sebuah diskusi politik akhir pekan lalu di salah satu rumah makan di wilayah Mapanget.
Jika konsep pemberdayaan ekonomi mampu dilakukan di dapil III secara maksimal, maka dirinya optimis dari aspek pertumbuhan ekonomi serta income per kapita masyarakat akan mampu dirasakan masyarakat setempat. “Jika konsep ini mampu dijalankan, maka saya optimis, dapil III ini akan menjadi Bali ke II di Indonesia,” ujar Andri menutup pembicaraan.(end)