TONDANO-Bentuk kebersamaan mahasiswa Unima yang berasal dari Bali khususnya pemeluk agama Hindu tidak hanya diwujudnyatakan dalam prestasi akademik mahasiswa. Namun, rasa soladaritas mahasiswa yang tergabung dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Unima juga dinyatakan saat menggelar Darma Santi dan Pentas Seni.
Kegiatan yang dilaksanakan di GKB Unima, Jumat (26/5) kemarin tersebut, dibuka langsung Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Unima Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd., M.Hum.
Dewan Pembina MHDI Unima Ni Dwi Ekha Suwaryaningrat, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, ikut memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang boleh melaksanakan kegiatan tersebut. “Kiranya kegiatan dapat berjalan dengan baik. Khusus untuk pimpinan Universitas kami mengucapkan terima kasih untuk support selama ini kepada mahasiswa kami,” kata Ni Dwi.
Sementara, Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana mengaku dirinya melihat suasana kegiatan tersebut, serasa saat berada di kampung halaman di pulau Bali. “Kegiatan ini mengingatkan kita untuk memupuk kebersamaan di Sulut. Ke depan kegiatan kita dalam keberagaman di Sulut khususnya Minahasa dapat terjalin dengan baik,” ucap Suryana.
Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd., M.Hum mengatakan, kegiatan ini berjalan sesuai dengan yang diagendakan setiap tahun. “Ini perayaan Dharma Santi yang istimewa karena dihadiri Kapolres Minahasa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan undangan. Terima kasih kepada Kapolres yang hadir langsung dan para undangan. Sebagai perwakilan rektor saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak,” cetus Ratu yang juga mantan Dekan FBS Unima ini.(end)