Libatkan Semua Elemen Masyarakat, Pekan Ini Lukas Kukuhkan Assosiasi Seni Budaya Sulawesi Utara

Janni Lukas, Kadis Kebudayaan Sulut.(ist)

MANADO-Pemprov Sulut dipastikan akan ‘menghidupkan’ kembali tarian, budaya serta adat istiadat dari sejumlah kabupaten/kota di Sulut termasuk adat istiadat dari kawasan Nusa Utara (Asal Kabupaten Sangihe, kabupaten Sitaro dan kabupaten Talaud).

Bahkan, untuk membudidayakan semua azet kebudayaan dan kesenian asal Sulut, maka dalam waktu ini akan di kukuhkan Assosiasi KebudayaanSulut. Assosiasi ini menurut Kadis Kebudayaan Pemprov Sulut Janni Lukas nantinya akan secara spesifikasi menginventarisir serta mengembangkan adat istiadat seluruh kabupaten/kota di Sulut, termasuk dari Nusa Utara. “Mereka akan secara spesifikasi melakukan pengembangan kebudayaan seperti tarian ampat wayer dari kabupaten Sangihe,” kata Lukas, yang juga salah satu pejabat esolon II di kabinet ODSK berdarah kental Nusa Utara.

Menurut Lukas, saat ini pihaknya ikut memberdayakan semua potensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di kabupaten/kota selain Dewan Kesenian Sulut, untuk menjaga dan melestarikan semua kekayaan dan keanekaragaman budaya di Sulut, seperti Masamper. “Konsep kita kedepan nantinya, di seluruh SMA/SMK se Sulut nantinya akan ada sangar kesenian. Melalui Sanggar kesenian, sejak dini kita akan perkenalkan ragam budaya dan kesenian yang ada di Sulut,” tutur Lukas penuh optimis, disela-sela diskusi dengan sejumlah pakar budaya dari Unima pekan lalu.

Assosiasi Kebudayaan ini selain akan melibatbkan sejumlah pekerja budaya di Sulut, juga akan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat se Sulut yang ikut menaruh perhatian pada pengembangan kebudayaan di Sulut.(end)