MANADO-Empat belas rektor PTN maupun PTS di Sulut ikut mempercayakan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd sebagai Ketua Forum Pimpinan 15 Perguruan Tinggi di Sulut. Tak hanya itu, Wakil Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM itu juga ditetapkan sebagai Penasehat Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman periode 2023-2024.
Pengukuhan terhadap Prof Katuuk dilakukan langsung oleh Kapolda Sulut Irjen. Pol. Setyo Budianto disela-sela pelaksanaan diskusi pimpinan perguruan tinggi dan stakeholder lainnya, yang dilaksanakan di ruangan Tribrata Polda Sulut, Rabu (14/6) kemarin.
Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman sebelumnya telah dicanangkan pada 13 Februari 2023 oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto. Rumah Kebangsaan Duta Sukut Aman merupakan wadah untuk saling berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi dan memperluas jejaring kerja. Tujuannya, untuk menjadikan Sulut aman dan unggul, serta bebas dari hoax, ekstrimisme dan politik identitas.
Kapolda Sulut Irjen. Pol. Setyo Budiyanto mengatakan, pihaknya berharap kepada seluruh peserta atau duta agar bisa melakukan aksi nyata dilapangan. “Saya yakin banyak hal yang sudah diperoleh dan dilakukan para peserta. Sebuah harapan dari kami, ada aksi nyata yang bisa dilakukan oleh para peserta untuk menangkal hoaks, ekstremisme serta politik identitas,” kata Budianto.

Mantan Kapolda NTT ini juga berharap agar seluruh peserta diskusi mampu melibatkan semua pihak dalam kegiatan tersebut. “Silahkan ajak mahasiswa atau mahasiswi untuk menjadi agen perubahan. Kemudian, sebagai agen perubahan harus bisa mengubah dan mentransformasikan lingkungan sekitar. Yang belum baik jadi baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” harap jebolan Akpol tahun 1989 ini.
Sementara, Rektor Unima Prof Katuuk dalam sambutannya mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih serta rasa bangga melihat semangat dan Optimisme peserta Forum Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman. “Forum ini merupakah wadah dalam menangkal hoaks, ekstrimisme dan politik identitas, yang akan membawa dampak dan berkelanjutan demi Sulut Aman,” kata istri tercinta Pakar Ilmu Pendidikan Unima Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd.
Lanjut rektor, pihaknya juga menyatakan dukungan bersama Polda Sulut dan para Pimpinan 15 Perguruan Tinggi Negeri / Swasta di Sulut dan Stakeholder lainnya, untuk tetap bersama dalam menangkal hoaks, ekstrimisme dan politik identitas. “Terimakasih atas kepercayaan yang boleh diberikan ini. Saya mengajak mari kita bersama-sama perangi berita hoaks, ekstrimisme dan politik identitas demi membawa Sulut yang aman, damai, dan maju,” cetus Prof Katuuk.Selain Dirintel Polda Sulut, hadir juga dalam acara tersebut Warek III Unima Dr. Donal Ratu, M.Hum.(end)