MANADO-Meskipun Permendagri No 4 tahun 2023 ikut memberikan mandat penuh kepada Mendagri dan Gubernur untuk menetapkan Penjabat Bupati/Walikota, namun sejumlah nama mulai dielus untuk memimpin kabupaten kepulauan Sitaro jelang masa akhir jabatan Bupati Sitaro Eva Sasingen, SE dan Wakil Bupati Drs. Jhon Palandung, M.Si yang akan berakhir 25 September 2023 mendatang.
Dari 3 nama yang nantinya akan diusulkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE ke Mendagri, sepertinya terdapat sejumlah nama yang dielus dan dinilai layak untuk memimpin kabupaten yang dikenal sebagai penghasil komoditi buah pala terbesar di Indonesia tersebut.
Nama Kepala BKD Provinsi Sulut Clay Dondokambey, SSTP, M.Si sepertinya masuk dalam radar Gubernur untuk diusulkan ke Mendagri. Pengalaman Clay menjabat Penjabat Bupati Minut sepertinya menjadi catatan penting bagi Gubernur Olly untuk menempatkan mantan Karo Umum Setprov Sulut tersebut ke Sitaro.
Selain Clay, beredar juga nama Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulut June Silangen, SE, Ak, M.Si. Adik kandung Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen ini dinilai memiliki kekuatan politik yang cukup untuk menyakinkan Gubernur Sulut terkait dengan penempatan pejabat Bupati Sitaro September mendatang.
Tak hanya itu, meskipun masih termasuk pendatang baru di deretan pejabat esolon II Pemrov Sulut, namun, kedekatan June dengan Gubernur Olly sepertinya ikut menjadi salah satu indikator bagi June untuk bisa meraih Golden Tiket ke Sitaro.
Selain nama Clay dan June, nama Kadis PUPR Pemkab Sitaro Bob Wuaten, ST, MM juga dinilai bisa menjadi kuda hitam dalam penunjukan penjabat Bupati Sitaro. Wuaten selama ini dinilai merupakan ‘anak emas’ Bupati Sitaro Eva Sasingen, SE. Tak heran, dalam seleksi Sekda Sitaro beberapa waktu lalu, Bupati Sitaro Eva Sasingen ikut merekomendasi Wuaten untuk masuk dalam 3 nama yang diusulkan Bupati. “Kami berharap Gubernur Sulut akan mampu menempatkan penjabat Bupati yang sesuai dengan carakter dan budaya masyarakat Sitaro. Bukan tipekal preman atau penjabat yang hanya mementingkan kelompok tertentu,” harap Sisco Makahinda, SH, warga Ulu Siau.(end)