23 Hari Lagi Sitaro Punya Penjabat Bupati, 2 Nama Ini Mencuat

Buah Pala menjadi salah satu andalan komoditi di kabupaten Sitaro.(dok)

SIAU-Meskipun UU No 23 tahun 2014 ikut mengamanahkan bahwa proses pengusulan calon penjabat Bupati bisa dilakukan oleh pimpinan DPRD, Gubernur dan Mendagri, namun, beredar kabar bahwa calon penjabat Bupati Sitaro dipastikan mengerucut pada 2 nama masing-masing, Kepala Bapelitbang Provinsi Sulut Joy Oroh dan Assiten II Setda Provinsi Sulut  Frangky Manumpil.

Manumpil dan Oroh dinilai merupakan 2 pejabat esolon II di lingkungan provinsi Sulut yang memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk menempati jabatan yang akan segera ditinggalkan oleh Eva Sasingan pada 25 September 2023 mendatang. “Sudah berproses ke Jakarta. Keduannya punya peluang yang sama,” ucap salah satu pejabat esolon II di lingkungan pemprov Sulut, Selasa, (22/8) kemarin.

Manumpil sendiri merupakan salah satu pejabat berdarah Nusa Utara yang sukses mentik karir di kabinet Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Sebelum berlabuh di Assisten II, Manumpil sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulut.

Sedangkan Joy Oroh, merupakan salah satu pejabat esolon II senior di lingkungan pemprov Sulut. Sebelum menjabat Kepala Bapelitbang, beberapa jabatan stretagis yang pernah dipercayakan ke Oroh diantaranya, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sulut dan Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut. “Semua tergantung kebutuhan politik, apalagi penempatan penjabat bupati dan walikota saat ini bersamaan dengan momentum politik yakni, pilpres, pileg dan pilkada yang semuanya dilaksanakan secera serentak tahun 2024 mendatang,” kata Drs. Salmon Jacobus, pemerhati sosial politik.

Masa jabatan Bupati Sitaro Eva Sasingan, SE dan Wakil Bupati Sitaro Drs. Jhon Palandung, M.Si akan berakhir pada Senin, 25 September 2023 mendatang. Jika dihitung dari kalender kerja maka, Sasingan-Palandung hanya memiliki sisa waktu 23 hari kerja untuk menyelesaikan pemerintahan di salah satu daerah penghasil komoditi pala terbaik di dunia tersebut.(end)