Di Pelaksanaan Wisuda, Rektor Pertegas Kesiapan Unima Terapkan Permendikbud Ristek No 53

Pelaksanaan Wisuda Unima, Selasa, (19/9) kemarin.(ist)

TONDANO-Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd terus mengingatkan soal tantangan seluruh civitas akademik Unima dalam melaksanakan transformasi pendidikan dan akreditasi melalui, Permendikbud Ristek No 53 tahun 2023, untuk tidak mewajibkan mahasiswa S1 membuat skripsi untuk tugas akhir.

Menurut rektor, melalui Permendikbudrisetek No 53 tahun 2023, Unima diharapkan akan memberikan kontribusi serta mampu menjadi kompetitif untuk lulusan dan institusi.

“Saya mengajak kita semua tidak terlena, kita sadari bahwa ke depan banyak pekerjaan dan tantangan dalam mewujudkan Unima Unggul Inovatif berdasarkan Mapalus,” kata rektor saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan wisuda Unima yang dilaksanakan di auditorium Maria Walanda Maramis Unima, Selasa (19/9) kemarin.

Ketua Forum 15 Perguruan Tinggi se Sulut ini juga mengatakan, dengan adanya kebijakan merdeka belajar maka, seluruh mahasiswa Unima telah ditempa dan diberi pengalaman belajar, bekerja dan pengabdian.

“Semuanya dipersiapkan dengan kompetensi sehingga lulusan Unima dapat bersaing di dunia kerja,” katanya.

Selain melaksanakan wisuda terhadap 806 wisudawan/wisudawati untuk tahun akademik 2023/2024 ini, rektor juga menyampaikan selamat datang dan kembali ke Unima kepada sejumlah dosen di seluruh fakultas yang tahun ini seleksai menyelesaikan studi S3.

“Kehadiran para doktor baru akan sangat menambah energik akademik di seluruh fakultas di Unima,” ungkap Prof Katuuk.

Istri tercinta dari Pakar Ilmu Pendidikan Unima Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd ini mengatakan, wisuda bukanlah sebuah tradisi rutin yang dilaksanakan di sebuah perguruan tinggi. Tapi, wisuda merupakan sebuah akuntabilitas akademik dan publik dari sebuah suatu perguruan tinggi.

“Dengan ini Unima mempertanggung jawabkan kinerja untuk mendidik semua anak bangsa menjadi insan berkarakter Pancasila menuju Indonesia hebat kedepan,” tutur Prof Katuuk yang juga mantan Dekan FIP ini.(msi)