MANADO-Meskipun tidak fokus pada masalah issue kesehatan secara global, namun pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke X Persekutuan Pelayanan Kristen Untuk Kesehatan di Indonesia (PELKESI) yang dilaksanakan di kota Manado sejak 19-21 September 2023 esok, terbilang sukses.
Selain dihadiri oleh ratusan tenaga medis dari 5 wilayah di Indonesia diantaranya, wilayah I yang meliputi Sumatera kecuali Lampung, wilayah II yang meliputi Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta dan seluruh Kalimantan kecuali Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Selanjutnya wilayah III yang meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Kemudian, wilayah IV yang meliputi seluruh Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dan wilayah V yang meliputi provinsi Papua dan Papua Barat.
Ketua Umum Panitia Pelaksana Munas Pelkesi Ke X tahun 2023, dr. Fransisikus Andi Silangen, Sp.B-KBD dihubungi disela-sela pelaksanaan acara mengatakan, Pelkesi tidak hanya menjadi sarana persekutuan dari lembaga-lembaga dan insan Kristen dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan se-Indonesia, dalam usahanya mewujudkan cita-cita dan tugas panggilan gerejawi.
Namun, salah satu tupoksi penting Pelkesi adalah, memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh meliputi fisik, sosial, ekonomi, dan spiritual.
“Pengobatan tidak hanya sebatas tindakan medis, namun, sentuhan-sentuhan spiritual perlu juga dilakukan kepada masyarakat atau pasien,” kata Silangen yang juga dikenal sebagai Ketua DPRD Sulut ini.
Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, M.Th ikut memimpin ibadah pembukaan Munas ke X Pelkesi yang dilaksanakan di Fourt Point Hotel Manado tersebut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dalam sambutanya mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelaksanaan Munas ke X yang menjadikan kota Manado sebagai lokasi pelaksanaannya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Komisaris Utama PT. Bank SulutGo Edwin Silangen, SE.,M.Si dan sejumlah pejabat teknis pemprov Sulut.(msi)