Di Tahuna, Silangen Cs Jelaskan Teknologi Konversi Sampah Rumah Tangga, Jadi Produk Multifungsi Eco Enzyme

Dr. Patricia Silangen, M.Si.(ist)

TAHUNA-Sampah rumah tangga ternyata menjadi penyumbang terbesar terhadap produksi sampah sehari-hari. Aktivitas rumah tangga yang setiap hari menghasilkan sampah dalam volume yang besar ternyata perlu pengelolaan yang baik dan bijaksana.

Kondisi inilah yang memotivasi dosen Universitas Negeri Manado (Unima) untuk melaksanakan program kemitraan dengan masyarakat dengan cara memberikan penyuluhan langsung di lapangan.

Dari hasil penyuluhan kepada masyarakat selama 2 hari di kabupaten Sangihe ikut diperoleh kesimpulan bahwa, telah terfasilitasi satu paket teknologi pengolahan sampah berbasis zero waste community.

Tak hanya itu, Tim Dosen dibawah pimpinan Kepala LP3M Unima Dr. Patricia Silangen, M.Si, tim juga ikut mengimplementasi teknologi konversi sampah organic rumah tangga, menjadi produk multifungsi Eco Enzyme bernilai ekonomis.

“Telah terfasilitasi juga teknologi pengolahan sampah menjadi set pertanian hidroponik penghasil produk bernilai ekonomis,” kata Silangen.

Dosen FMIPA Unima ini juga mengatakan, meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang sistem pengelolaan sampah mandiri, dimulai dari skala rumah tangga yang berimplikasi pada pengelolaan sampah daerah yang mandiri.

Hal ini lanjut Silangen akan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, menuju masyarakat minim sampah untuk peningkatan standar hidup, kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Pengelolaan sampah yang baik kata Silangen perlu diedukasi kepada masyarakat secara langsung mengingat masyarakat nantinya akan menjadi penggerak dalam mewujudkan pengelolaan sampah rumah tangga yang mandiri.

“Kegiatan PKM ini dilakukan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebagai bagian dari masyarakat umum dalam upaya menggerakkan dan melaksanakan sistem pengelolaan sampah rumah tangga,” tutur Silangen yang ikut didampingi Dr. Vera Roring sebagai anggota tim.

Selain diapresiasi oleh masyarakat setempat, kegiatan yang mengambil judul Konsep Zero Waste Community Melalui Sistim Pengelolaan Sampah Rumah Tangga tersebut ikut direspon positif oleh jajaran pemkab Sangihe.(msi)