TAGULANDANG-Calon bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Liem Hong Eng (Ci Uto) terus melakukan konsolidasi politik di sejumlah kecamatan di Sitaro. Setelah melakukan tatap muka dengan ratusan masyarakat di pulau Siau Senin, (01/07) pekan ini, selang 2 hari berturut-turur, Ci uto juga melakukan kegiatan yang sama di Taguladang.
Di bumi Mandolokang, Ci Uto tampil memukau di kelurahan Balehumara, Kecamatan Tagulandang dan di kampung Wo, kecamatan Tagulandang Utara. Bahkan, di Kecamatan Tagulandang Utara, Ci Uto disambut antusias dan penuh haru oleh masyarakat setempat.
“Sedikitnya 125 orang lebih ikut hadir dalam pertemuan di kampung Wo. Kami bersyukur, antusias masyarakat untuk mendengarkan pidato politik Ci Uto sangat luar biasa,” kata Sekretaris DPD Partai Perindo Kab. Kepl. Sitaro Netty Adrian, SE.,M.Si.
Ci Uto sendiri kepada politikanews.com mengatakan, dirinya sangat terharu saat melakukan tatap muka dengan masyarakat di bumi Mandolokang, apalagi warga Tagulandang yang baru saja di timpah bencana letusan Gunung Ruang baru-baru-baru ini.
“Saya sempat meneteskan air mata menyaksikan langsung kondisi mereka. Tapi saya bersyukur saudara-saudaraku di Tagulandang tetap semangat dan bangkit kembali dari keterpurukan pasca bencana,” jelas Ci Uto, perempuan kelahiran Ulu Siau, yang kini bertekad maju dalam pilkada Sitaro.
Intensnya konsolidasi politik yang dimainkan Ci Uto belakangan ini langsung mengundang tanggapan masyarakat. Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut Jehezkiel Lairah, S.Sos.,M.AP mengatakan, Ci Uto termasuk satu-satunya calon kepala daerah yang sulit tertandingi di pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Serangan darat dan udara Ci Uto benar-benar terukur. Dan, jika ini dimainkan secara masif sebelum pendaftaran ke KPUD Sitaro, saya optimis Ci Uto menjadi kandidat terkuat saat ini selain Petahana,” beber Lairah, yang juga sebagai Sekretaris Eksekutif LP3K Sulut.
Lanjut Lairah, semua variabel untuk bisa menang pilkada dari Ci Uto, seluruhnya sudah terpenuhi. Mulai dari partai politik pengusung, jaringan, konsolidasi sampai kekuatan logistik. “Selain memiliki kekuatan logistik, Ci Uto juga diterima oleh masyarakat. Itu bisa terlihat luar biasa komentar warga Sitaro terhadap Ci Uto di medsos. Saya pikir itu ukurannya,” ungkap Lairah.(alchri)
