TONDANO-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi Nadiem Makarim, MBA akhirnya ikut memperpanjang masa jabatan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd yang notabene sudah berakhir pada 08 September 2024 pekan lalu.
Perpanjangan masa jabatan rektor Unima terkait dengan beberapa agenda akademik yang belum tuntas di Unima diantaranya adalah, terkait tahapan pemilihan rektor yang sebelumnya sempat batal dilaksanakan.
“Terima kasih Tuhan atas kepercayaan selama 4 tahun. Kini Enkau percayakan lagi untuk melaksanakan tugas selanjutnya (Perpanjangan),” tulis Rektor Unima Prof Katuuk dalam beranda account facebooknya.
Usai menerima mandat perpanjangan tugas sebagai rektor dari Makarim, Senin (09/09) kemarin juga rektor bersama jajaran ikut melaksanakan ibadah syukur 4 tahun kepemimpinan yang dilaksanakan di kantor pusat Unima. Ibadah ini diikuti seluruh jajaran pimpinan Unima baik tingkat universitas hingga program studi dari tujuh fakultas yang ada.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua W/KI Sinode GMIM ini mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena Tuhan begitu baik dalam hidupnya. “Saya mau katakan bahwa ini hanya karena Tuhan saya boleh terpilih dan ditetapkan sebagai Rektor Unima. Tentu ini hari bersejarah dalam perjalanan tiga tahun kepemimpinan yang sudah kita jalani bersama,” kata Rektor Katuuk.
Mantan PR 1 Unima ini juga mengatakan, tiga tahun perjalanan telah dilalui dengan penuh dinamika dan sukacita karena telah mampu membangun tata kelola yang baik, termasuk perubahan status Unima menjadi BLU.
“Unima sebagai instansi PTN ikut menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU. Kita juga terus didorong membangun berbagai usaha berbasis implementasi BLU yang mejadi tanggung jawab bersama semua civitas Unima,” kata rektor dalam sambutannya.
Lanjut Prof Katuuk, sebagi institusi PTN, dirinya sangat bersyukur karena diera kepemimpinannya, Unima bisa ketambahan 12 guru besar. “Guru besar dan IKU merupakan faktor penting dalam memperkuat sistem akademik Unima,” jelas Katuuk.
Untuk itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Unima yang terus bahu-membahu membangun Unima dari semua aspek. “Unima tidak akan mundur, karena terus dipacu dalam membangun Unima ke depan,” tutup Prof Katuuk dalam sambutannya.(msi)
