SIAU-Meskipun termasuk dunia baru bagi dirinya, namun, model dan pola pidato politik yang disampaikan calon wakil bupati kepulauan Sitaro Liem Hong Eng atau yang biasa disapa Ci Uto akhir-akhir ini mulai mendapat perhatian masyarakat.
Sontak saja, ketika pemandu acara memberikan kesempatan kepada Ci Uto untuk menyampaikan pidato politiknya, langsung diikuti dengan tepuk tangan dan teriakan rasa haru dari pendukung Yes-To.
“Ternyata Ma Ci (Sapaan akrab Liem Hong Eng,red) bukan hanya pandai menghitung kalkulator di toko, tapi juga pandai berpidato,” tutur Rudi Lahangsang, warga kampung Dame.
Menurut Rudi, meskipun sederhana, namun materi pidato Ci Uto maknanya sangat dalam, karena menyentuh dengan program kerja yang akan dilakukan ketika nanti menerima mandat dari warga Sitaro. “Pendek tapi pesan politiknya dipahami oleh masyarakat, apalagi banyak menggunakan bahasa Siau,” ungkap Rudi.
Ci Uto sendiri dalam setiap kampanye terbatas yang dilakukan di Siau akhir-akhir ini, banyak menyampaikan ke publik soal biografi keluarganya yang seluruhnya lahir dan dibesarkan di pulau Siau.
“Hal ini penting untuk saya sampaikan ke masyarakat Sitaro bahwa, Sitaro adalah tanah leluhur saya, tempat saya lahir dan dibesarkan. Bukan hanya hidup di Siau, tapi ikut memainkan peran untuk berguna bagi kehidupan orang banyak di Siau,” kata Ci Uto dalam orasi politiknya di kampung Lia, Kecamatan Siau Timur, Selasa, (30/9) kemarin.(alc)