MANADO-Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus langsung bertindak cepat pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sulut termasuk di kota Manado.
Gerak cepat Gubernur jebolan Akmil tahun 1988 tersebut langsung diikuti sejumlah pejabat esolon II di lingkungan Pemprov Sulut termasuk Plt Kadis Sosial Sulut Karimun Pangaribuan.
Bersama sejumlah Staf Dinsos Sulut, Pangaribuan Rabu, (26/3) kemarin terlihat ikut menyalurkan ratusan paket bantuan makanan dan sembako di sejumlah titik korban banjir di kota Manado masing-masing di Kelurahan Perkamil, Ranomuut maupun di Kelurahan Kairagi II.
“Atas arahan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, sebagian besar titik korban banjir di kota Manado sudah kita salurkan bantuan. Meskipun tak seberapa, namun bantuan tersebut diharapkan akan dapat membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir maupun tanah longsor,” kata pejabat low profile berdarah Batak, Sumatera Utara ini.
Di Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget, Pangaribuan ikut menyerahkan beberapa paket bantuan kepada keluarga yang terdampak tanah longsor akibat curah hujan yang melanda kota Manado beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan Dinsos Sulut di kelurahan Kairagi II tersebut ikut disaksikan Ketua BPMJ GMIM Solagratia Kaiwatu-Kairagi II Pdt Jefry Royke Umboh, M.Th, Pnt. Maxi Sidayang, SE, Kasie Pemerintahan Kelurahan Kairagi II Leon Paat, SH dan Ketua Lingkungan II Kelurahan Kairagi II Joula Ontoni.
“Mewakili Gereja kami menyampaikan terima kasih atas bantuan pemprov Sulut melalui Dinsos Sulut dan terus berharap agar saudara-saudara kita yang lain di Wilayah Manado Timur III yang terdampak bencana juga akan menerima bantuan yang sama,” ungkap Umboh yang juga Wakil Ketua BKSUA Kota Manado.
Sementara, Lurah Kairagi II melalui Kasie Pemerintahan Leon Paat, SH mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus memantau keluarga-keluarga yang terdampak banjir dan tangah longsor.
“Semua kita data dengan baik dan distribusi bantuan dari pemerintah kota juga kita salurkan. Kami tetap menghimbau agar masyarakat yang menepat di daerah rawan bencana untuk lebih waspada sehubungan dengan perubahaan cuaca eskrim yang bisa terjadi kapan saja,” imbau jebolan Fakultas Hukum Unika Dela Sale Manado ini.(maxi)
