Sunday, April 13, 2025
HomeBerita UtamaJoubert Dondokambey Masih Bertahan di Kursi 'Empuk' BSG, Lihat Fasilitas Mewah &...

Joubert Dondokambey Masih Bertahan di Kursi ‘Empuk’ BSG, Lihat Fasilitas Mewah & Kewenangan Seorang Direktur Umum

MANADO-Sosok Direktur Umum PT. Bank SulutGo Joubert Dondokambey, SE rupanya masih terlalu kuat untuk menempati salah satu jabatan strategis di bank yang saham mayoritasnya sejak dulu dikuasai oleh Pemprov Sulut tersebut.


Betapa tidak, dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Luar Biasa yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Direktur Utama PT Mega Corpora Ardhayadi Rabu, (09/4) kemarin, konon masih menempatkan mantan Pimpinan Divisi Umum PT. BSG tersebut di jabatan lama yakni sebagai Direktur Umum.


Padahal, Beto (sapaan akrab Joubert Dondokambey) dikenal merupakan saudara sepupu Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, SE yang dalam pilkada Sulut November 2024 lalu ikut mengusung Drs. Steven Kandouw dan Deny Tuegeh sebagai calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sulut.


Selain Direktur Utama, jabatan Direktur Umum PT. Bank SulutGo menjadi salah satu jabatan rebutan para bankir yang ada di bumi nyiur melambai.

Selain berhubungan dengan semua kebutuhan dasar PT. BSG di seluruh kantor cabang maupun kantor kas, jabatan direktur umum rupanya merupakan jabatan yang banyak menerima fasilitas khusus dan alokasi anggaran.

“Job Dirum di BSG itu tidak sembarang orang bisa menempatinya. Banyak pertimbangan,” tutur EF, salah satu pegawai BSG kemarin.


Sebelum menempati jabatan Direktur Umum di PT. BSG sejak tahun 2020 lalu, Joubert Dondokambey bukan termasuk pendatang baru di PT. BSG. Suami Ketua DPRD Minut Vonny A Rumimpunu ini sebelumnya pernah menjabat Pimpinan Divisi Umum PT. BSG.


Rabu kemarin, Gubernur YSK ikut menunjuk masing-masing Revino M Pepah sebagai Direktur Utama, Pius Batara Direktur Pemasaran, Machmud Turuis Direktur Kepatuhan, Joubert Dondokambey Direktur Umum dan Louisa Parengkuan sebagai Direktur Operasional.


Selain menunjuk jajaran Direksi, Gubernur YSK juga ikut menetapkan empat komisaris masing-masing Ramoy Markus Luntungan dipercaya menjadi Komisaris Utama, didampingi oleh Djafar Alkatiri (mantan Senator DPD RI), Sachrul Mamonto (mantan Bupati Boltim) dan Jacklyn Koloay. Satu kursi tetap dipegang Max Kembuan dari PT Mega Corpora.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments