MANADO-Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Drs. Edyson Humiang, M.Si menyentil keras soal ketidak-hadiran 12 anggota DPRD Sitaro dalam acara paripurna HUT kabupaten yang dilaksakan di kantor DPRD Sitaro Jumat, (23/5) pekan lalu.
Menurut Humiang, ketidak-hadiran 12 anggota DPRD kabupaten kepulauan Sitaro dalam parpurna tersebut merupakan bentuk kebodohan sejarah para wakil rakyat di Sitaro yang tidak mengetahui sejarah pembetukan kebupaten Sitaro itu sendiri.
“Mereka itu (Anggota DPRD Sitaro,red) banyak bahkan seluruhnya tidak tahu sejarah pembentukan lahirnya kabupaten Sitaro. Tak heran, tidak ada jiwa memiliki dari mereka,” kata Humiang.
Bukan hanya ‘buta sejarah’, namun, mantan Assisten 1 Setprov Sulut ini mengatakan, dari 20 anggota DPRD kabupaten kepulauan Sitaro, tak satupun terlibat dalam proses pemekaran kabupaten kepulauan Sitaro.
“Coba tanya ke mereka soal sejarah pemekaran kabupaten Sitaro, pasti mereka tidak tahu,” tutur ayah kandung dari Pimpinan Cabang PT. Bank SulutGo Sitaro, Cheril Humiang ini.
Sebelumnya, 12 anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro menyatakan absen dalam parupirna HUT kabupaten kepulauan Sitaro ke 18 yang dilaksanakan di kantor DPRD Sitaro pekan lalu. Mereka yang menyatakan absen diantaranya, 7 orang dari fraksi PDIP, 3 orang fraksi Perindo, 1 orang dari fraksi Golkar dan satu orang lagi dalam proses PAW.(msi)