Friday, September 12, 2025
HomeBerita UtamaMinta Rute ke Sitaro Dibuka Lagi, Ketua Sinode GMIST & Germita Temui...

Minta Rute ke Sitaro Dibuka Lagi, Ketua Sinode GMIST & Germita Temui Kepala KSOP Manado, Benaya ; Jika Sudah Lengkap Dokumen Kami Buka Lagi

MANADO-Pelaksana Harian (Plh) Kepala KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Kelas III Manado Capt. Benaya Samri Yostavia, S.H., M.Mar memastikan bahwa pihaknya akan tetap memberikan ijin pelayaran kepada 3 kapal milik yang bernaung dibawah PT. SPI (Surya Pasifik Indonesia) selama sejumlah persayaratan yang diminta dipenuhi oleh pihak perusahaan.


Hal ini disampaikan Benaya dihadapan sejumlah tokoh masyarakat Nusa Utara diantaranya, Ketua Sinode GMIST (Gereja Masehi Injili di Sangihe-Talaud) Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th, Ketua Sinode Germita (Gereja Masehi Injili Talaud) Pdt. Dr. Arnol Apollos Abbas, Ketua Dewan Pembina Mukat (Musyawarah Masyarakat Talaud) Drs. Rimata Narande saat melakukan tatap muka dikantor KSOP Manado pada Senin, (8/9) baru-baru ini.


Menurut Capten Benaya, ada sejumlah dokumen dan sertifikat prinsip yang harus dipenuhi dan dilengkapi oleh pihak perusahaan, demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pelayaran.

“Kami masih menunggu pemenuhan dokumen yang dimaksud termasuk sejumlah alat yang dibutuhkan untuk menjaga keselamatan pelayaran,” kata Capten Benaya.


Sebelumnya, Ketua Sinode GMIST Pdt. Dr. Welman Boba dalam percakapan langsung via telepon dengan Plh. Kepala KSOP Manado Capten Benaya sangat berharap agar pihak KSOP Manado ikut mempermudah pelayaran 3 armada kapal yang selama ini melayani tujuan Manado-Biaro-Tagulandang-Siau.

“Saya hanya sebatas mengingatkan karena nyawa manusia taruhannya di laut. Tolong diaktifkan kembali kapal-kapal ke Sitaro. Saya prihatin dengan kondisi ini, karena mereka juga (Warga Sitaro,red) adalah bagian dari pelayanan GMIST,” kata Boba.


Hal yang sama juga disampaikan Ketua Sinode Germita Pdt. Arnold Abbas. Kepada perwakilan KSOP Manado, Abbas mendesak agar KSOP Manado lebih mementingkan kenyamanan dan keselamatan pelayaran, mengingat 4 bulan terakhir ini jumlah penumpang dipastikan akan membludak.

“Di Sitaro, banyak juga sudara-saudara kita dari Talaud yang menggunakan moda transportasi laut untuk pulang ke Manado atau ke Talaud. Untuk itu, kami bermohon agar KSOP Manado bisa membijaksanai masalah tersebut, dengan tetap memperhatikan prinsip utama keselamatan pelayaran,” himbau Abbas.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments