Friday, November 21, 2025
HomeBerita UtamaDalami Dugaan Korupsi Bantuan Erupsi Gunung Ruang, Tim Kejati Sulut Temui Korban...

Dalami Dugaan Korupsi Bantuan Erupsi Gunung Ruang, Tim Kejati Sulut Temui Korban di Kampung Bahoi & Balehumara ?

TAGULANDANG-Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut Rabu, (19/11) baru-baru-baru ini dikabarkan ikut melakukan kunjungan mendadak di Tagulandang. Kunjungan mendadak Korps baju coklat ini diduga untuk mendalami dugaan korupsi bantuan erupsi gunung ruang yang berbandrol Rp 34 milyar lebih tersebut.


Dalam keterangan pers yang dikirimkan ke media ini Rabu (18/11) baru-baru, tokoh masyarakat Tagulandang Yohanes Missah mengatakan, sedikitnya terdapat 4-5 orang Tim Kejaksaan Tinggi Sulut yang melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk di kampung Bahoi dan Balehumara, Tagulandang, Kabupaten Kepl. Sitaro.

“Tim kejaksaan turun langsung ke rumah-rumah warga terdampak, melihat kerusakan yang belum tertangani, dan mendengarkan keluhan masyarakat tanpa perantara,” kata Missah.


Menurut dia, tim kejaksaan tak hanya sebatas meminta informasi dari masyarakat sekitar, namun, tim tersebut ikut melakukan wawancara langsung dengan korban letusan gunung Ruang secara detail.

“Ada banyak rumah yang dinyatakan rusak berat, tapi anehnya mereka justru belum menerima bantuan,” ungkap Missah, mengutip keluhan yang disampaikan masyarakat kepada Tim Jaksa.


Sekretaris Jenderal salah satu LSM Penggiat Anti Korupsi ini juga mengatakan, pihaknya ikut memberikan apresiasi terhadap kunjungan mendadak yang dilakukan Tim Kejati Sulut di Tagulandang.

“Ini merupakan momentum penting untuk membuka fakta yang selama ini tidak sepenuhnya muncul di permukaan. Kondisi ini semakin menunjukan bahwa laporan masyarakat selama ini adalah benar,” katanya.


Untuk itu pihaknya menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Kejati Sulut terhadap dugaan korupsi bantuan gunung ruang dari pemerintah pusat tersebut. “Rakyat Tagulandang sudah lama menunggu.


Kami berharap proses ini berlanjut sampai ada kepastian hukum dan keadilan bagi semua korban erupsi Gunung Ruang. Jangan sampai kunjungan Tim Kejati hanya sebatas kegiatan seremonial semata di Sitaro,” ucap dia.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments