Monday, December 15, 2025
HomeBerita UtamaKSOP Manado Akui Kapten Kapal Sempat Melapor, LP3K Sulut ; Keluarga Korban...

KSOP Manado Akui Kapten Kapal Sempat Melapor, LP3K Sulut ; Keluarga Korban Punyak Hak untuk Melaporkan Langsung Kasus tersebut ke Menhub Lusa

MANADO-Pihak KSOP (Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Kelas III Manado membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Crew KM. Barcelona IIIA pada Minggu, (14/12) baru-baru, terkait dengan hilangnya salah satu penumpang KM. Barcelona IIIA saat pelayaran dari Talaud tujuan Manado Minggu, (14/12).

“Benar, kami telah menerima laporan dari kapten kapal KM. Barcelona IIIA yang melaporkan bahwa telah terjadi peristiwa hilangnya salah satu penumpang kapal yang terdaftar dalam manifest penumpang,” kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Cepat, KSOP Manado, Capt. Benaya Samri Yostavia.


Menurut Benaya, titik lokasi kejadian semestinya bukan di perairan Sangihe seperti yang diberitakan oleh sejumlah media, namun, titik lokasi hilangnya penumpang tersebut yakni berada di perairan Wori atau Talise, Kabupaten Minahasa Utara atau tepatnya di lokasi terbakarnya KM. Barcelona VA Juni 2025 baru-baru. “Di perairan Wori,” ungkap Benaya singkat.


Jebolan Akademi Pelayaran Makasar ini juga mengatakan, sesuai keterangan yang disampaikan oleh Kapten kapal, penumpang yang dimaksud bukanlah crew kapal sebagaimana pemberitaaan yang beredar, namun sesuai data dalam manifest penumpang yang bersangkutan adalah penumpang kapal.

“Mungkin dulu pernah bekerja di group KM Barcelona, tapi sekarang sudah tidak lagi bekerja,” cetus Benaya yang sejak hari ini ikut memantapkan kunjungan Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi ke kota Sulut Rabu, (17/12) lusa.


Sementara itu, Direktur Eksekutif LP3K (Lembaga Pemantau, Pengawas, Pemerintahan & Kemasyaratatan) Sulut Yehezkiel Lairah, S.Sos.,MAP mendesak keluarga korban maupun korban yang merasa dirugikan dengan peristiwa KM. Barcelona VA Juni 2025 lalu maupun KM. Barcelona IIIA Minggu, (14/12) kemarin dapat menyampaikan aspirasi langsung ke Menhub saat kunjungan ke Sulut lusa.

“Silahkan menyampaikan aspirasi langsung ke Menhub karena ini sudah persoalan nyawa manusia,” ucap Lairah, pemerhati kebijakan sosial politik berdarah Talaud ini.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments