Monday, December 15, 2025
HomeBerita UtamaStaf Khusus Gubernur Sulut Minta KM. Barcelona Diperiksa Kembali, Moktar ; Keterlaluan,...

Staf Khusus Gubernur Sulut Minta KM. Barcelona Diperiksa Kembali, Moktar ; Keterlaluan, Belum Jelas Nasib Aiba & Langinan Dimana, Kini Minta Korban Lagi

MANADO-Belum jelas nasib dua penumpang KM. Barcelona masing-masing Levi Aiba dan Hamen Langinan yang dinyatakan hilang saat musibah kebakaran KM. Barcelona VA di perairan Talise, Minut Juni 2025 lalu. Kini, KM. Barcelona IIIA ikut mengalami musibah dengan hilangnya salah satu ABK bernama Makasombo Dame Mare alias Opo Lansa yang diduga hilang di perairan Sangihe saat pelayaran dari Talaud menuju Manado, Sabtu, (13/12) akhir pekan lalu.


Peristiwa ini langsung mengundang kecaman keras dari sejumlah tokoh masyarakat Nusa Utara diantaranya disampaikan oleh mantan Wakil Bupati Kepl. Talaud Ir. Moktar Parapaga.

Politisi ulung dari bumi Porodisa ini mengatakan, sebaiknya KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Kelas III Manado kembali melakukan evaluasi terhadap PT. SPI (Surya Pasifik Indonesia), perusahaan dimana KM. Barcelona IIIA bernauang. “Saya minta diperiksa dulu hari ini (Senin,15/12) KM. Barcelona IIIA. Kalau perlu jangan dulu diberangkatkan ke Talaud,” kata Parapaga.


Staf Khusus Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Stevanus, SE Bidang Perbatasan ini mengatakan, sungguh keterlaluan PT. SPI yang tidak selektif dalam penempatan ABK bahkan dirinya menaruh kecurigaan banyak ABK yang bernaung dibawah PT. SPI tidak memiliki kompetensi pelayaran.

“Jika kondisi pelayaran Nusa Utara seperti ini, mana ada investor yang akan ke Nusa Utara termasuk kekabupaten kepulauan Talaud. Masalahnya, tidak ada jaminan keselamatan dan kenyamanan dan ini ikut diwanti-wanti oleh Pak Gubernur (Yulius Selvanus, maksudnya),” ungkap Moktar.


Moktar yang juga mantan anggota DPRD Kota Bitung ini mengatakan, semestinya status hukum dari Levi Aiba dan Hamen Langinan harus diperjelas oleh pihak penyidik maupun pihak berkompeten lainnya. “Ini menyangkut nyawa manusia. Jadi, saya minta KSOP hari ini periksa dulu KM. Barcelona IIIA sebelum dibertolak ke Talaud,” tegas Parapaga.(*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments