DAVAO-Kunjungan Ketua Sinode GMIST (Gereja Masehi Injili Sangihe & Talaud) ke Davao, Filipina akhir pekan lalu tak hanya sebatas memenuhi undangan Konjen RI di Davao untuk memimpin ibadah menyambut natal Yesus Kristus Konjen RI dengan WNI suku Sangihe & Talaud.
Namun, Pendeta Boba juga ikut menemui 2 orang WNI yang terdampar di Davao Filipina, akibat angin kencang beberapa Minggu lalu, masing-masing
Jansen Tumeno usia 61 tahun dari Talaud dan Jefry warga kota Bitung. Keduanya, terdampar di Davoa akibat badai dan gelombang yang menghantam perahu mereka beberapa waktu lalu. “Mungkin sudah akan kembali ke Sulut (Maksudnya Jefry),” kata Pendeta Boba.
Hanya saja, dirinya belum mendapat kepastian apakah Jansen Tumeno akan segera dipulangkan ke Indonesia atau belum. “Belum ada berita dari pemerintah Indonesia kalau kapan akan dipulangkan ke Indonesia khususnya di Dampulis, kabupaten kepulauan Talaud,” katanya.
Bahkan, dirinya ikut menghubungi Ketua Sinode Germita (Gereja Masehi Injili Talaud) Pdt. Dr. Arnol Abas, M.Th untuk menghubungi Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah, SE untuk bisa membantu pemulangan warganya di Talaud. “Saya sudah mendapat informasi bahwa bupati Talaud sementara memproses pemulangan yang bersangkutan,” jelas Abas kepada media ini.(msi)
