MANADO-Calon Wakil Bupati Kepulauan Sitaro dari Perindo Liem Hong Eng (Ci Uto) menilai momentum pilkada Sitaro November tahun 2024 sebaiknya tidak dijadikan momentum untuk menciptakan kesenjangan sosial antara sesama penduduk di kabupaten Sitaro.
Tapi, momentum pilkada Sitaro sebaiknya menjadi sarana adu program antara sesama kandidat calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah menuju kabupaten Sitaro yang semakin baik dari semua aspek. “Lewat momentum politik ini, mari kita berkompetisi untuk mampu melahirkan ide dan gasasan yang terbaik, demi kemajuan kabupaten Sitaro kedepan,” kata Ci Uto, Politisi Partai Perindo Sitaro.
Jebolan DIII Akuntansi STIE Mahardhika Surabaya Jatim ini mengatakan , konsep saling menjustifikasi antar sesama warga Sitaro saat kampanye maupun pasca pilkada nanti sebaiknya tidak perlu terjadi.
“Ini hanya momentum politik yang menuntut partisipasi setiap warga Sitaro melalui partai politik. Jadi, tak perlu saling menjelekan atau menyudutkan diantara sesama warga Sitaro,” ungkap mama dari Norman Luntungan, ST.,M.Eng dan Steyflin Luntungan, SE.,MBA ini.
Lanjut Ci Uto, kedaulatan untuk menentukan siapa pemimpin di kabupaten Sitaro kedepan ada ditangan rakyat Sitaro yang sesungguhnya. “Parpol hanyalah perpanjangan-tangan untuk menyembatani kepentingan kandidat untuk selanjutnya mendaftar di KPUD,” jelas Ci Uto.
Bagi alumni SMP Negeri Ulu Siau ini, semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam pilkada Sitaro nanti, maka, tingkat demokrasi di Sitaro semakin baik.
“Ini menunjukan bahwa, kerinduan dan harapan warga Sitaro untuk memperbaiki masa depan daerahnya kedepan semakin baik,” tutur kakak kandung anggota DPRD Sitaro dari Perindo Yohana Liem, SE ini.(msi)