TONDANO-Penghargaan yang diraih Unima meliputi, Anugerah Kerja Sama kategori PTN BLU, sub kategori pengelolaan laporan kerja sama (Lapor Kerma) terbaik dengan mendapatkan Gold Winner, Anugerah Kerja Sama kategori PTN BLU, sub kategori perguruan tinggi dengan kerja sama pemerintah atau LSM terbaik dengan meraih Silver Winner, Anugerah Kerja Sama kategori PTN BLU, sub kategori kerja sama industri terbaik dengan mendapat Bronze Winner serta Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat kategori Kosabangsa Award, sub kategori apresiasi pelaksana Kosabangsa tahun 2023 yang diberikan kepada Prof. Dr. Revolson Alexius Mege, MS dari Unima.
Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Unima, Vivi Winny Saroinsong, S.Pi., MAP, menerima langsung penghargaan ini dalam acara puncak yang digelar di Jakarta.
Plt. Rektor Unima, Dr. Chatarina M. Girsang, SH, SE, MH, melalui Vivi Saroinsong menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Unima dalam mengembangkan kerja sama, riset, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika,” ujar Vivi kepada Gawai.co, Jumat (13/12/2024).Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Unima untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan tinggi.
Ajang Anugerah Diktisaintek 2024 menjadi wadah apresiasi bagi perguruan tinggi yang berhasil menciptakan inovasi dan kerja sama strategis. Prestasi Unima tahun ini menunjukkan kiprah nyata perguruan tinggi asal Sulawesi Utara ini di kancah nasional.Sementara itu, Mendikti Saintek Prof.
Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi semua penerima penghargaan.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan ini bukan sekadar pengakuan tetapi juga dorongan untuk terus melangkah lebih jauh demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
“Penghargaan ini adalah komitmen kami untuk mengapresiasi kerja keras bapak/ibu sekalian dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi,” ujarnya saat membuka Anugerah Dikti Saintek 2024 di Kantor Kemendikti Saintek.
Prof. Satryo juga menyebut acara ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kinerja dan kontribusi yang luar biasa dari berbagai pemangku kepentingan.Mendikti Saintek memaparkan bahwa dalam era yang terus berubah, pendidikan tinggi, sains dan teknologi menjadi pilar utama bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah global.
Ketiga pilar ini menjadi kunci untuk membuka peluang-peluang baru, menjawab berbagai permasalahan global, dan memperkokoh daya saing Indonesia di tataran global.Pendidikan tinggi tidak hanya berfungsi untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada masyarakat.
Sementara itu, sains dan teknologi menjadi penggerak utama inovasi yang dapat menghadirkan solusi konkret untuk pembangunan yang berkelanjutan,” paparnya.(msi)