Wednesday, January 15, 2025
HomeBerita UtamaSuara Prof Sumual Diperebutkan, Alumni Berharap Suksesi Rektor Bebas dari Money Politik

Suara Prof Sumual Diperebutkan, Alumni Berharap Suksesi Rektor Bebas dari Money Politik

TONDANO-Tidak masuknya nama Direktur Pasca Sarjana Unima Prof. Dr. Tinneke Evie Meggy Sumual, MS dalam bursa bakal calon rektor Unima periode 2025-2029 mendatang dipastikan semakin membuat konstalasi politik jelang pilrek Unima semakin seru.


Betapa tidak, selain menjabat Direktur Pasca Sarjana Unima dan memiliki hak suara dalam memilih (Senat), Sumual konon dalam tahapan penyaringan balon rektor 09 Juli 2024 lalu, sukses memperoleh 8 suara atau suara ke empat terbanyak setelah Joseph Kambey, Orbanus Naharia dan Patricia Silangen.

Ini artinya, ketokohan dan keberadaan Prof Sumual dalam Senat Unima, sangat menentukan kemana arah 8 orang senat yang sebelumnya menyatakan mendukung dan memilih dirinya saat tahapan penyaringan Juli 2024 lalu.

“Meskipun sudah bukan balon lagi, tapi manuver politik Prof Sumual sangat menentukan siapa nantinya akan lolos 3 besar,” ucap Jeheskiel Lairah, S.Sos. M.AP, praktisi pendidikan di Sulut.

Jebolan Pasca Sarjana Unima ini juga mengatakan, meskipun suksesi rektor Unima sarat dengan kepentingan politik, namun, dirinya tetap menghimbau agar suksesi 4 tahunan tersebut bebas dari persoalan money politik.

“Tidak elok, lembaga yang nantinya akan melahirkan generasi bangsa justru sarat dengan money politik dalam tahapan memilih pemimpin lembaga,” saran Lairah.

Lanjut Lairah, dengan ditunjuknya Dr. Catharina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H sebagai Plt Rektor Unima hingga pelantikan rektor terpilih, maka akan semakin memperkuat bahwa suksesi Unima 16 Januari 2025 mendatang akan bebas dari money politik.

“Saya optimis apalagi Plt rektor adalah mantan penyidik KPK dan menjabat sebagai Irjen di Kementrian. Momentum kali ini ada pertaruhan wibawa dan jabatan Girsang untuk melahirkan pemimpin Unima yang benar-benar bersih, memiliki visi dan misi serta integritasnya tidak diragukan lagi,” ucap Lairah.

Sesuai jadwal, Kamis, 16 Januari 2025 akan dilaksanakan rapat senat dalam rangka Penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor dalam rapat senat Unima yang diikuti dengan penilaian serta penetapan seleksi menjadi tiga calon rektor.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments