MANADO-Meskipun pilkada kabupaten Sitaro hari ini telah masuk dalam tahapan terakhir yakni, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 20 November 2024 lalu yang dilaksanakan secara serentak di Jakarta, namun, secara mendadak kubu Mayjen TNI (Purn) AAB Maliogha dan Drs. Salmon Bawole Jacobus siap mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tahuna.
Maliogha dan Salmon secara spontan langsung menunjuk mantan Hakim Pengadilan Negeri Manado Eduard Manalip, SH.,MH bersama Tim untuk menjadi kuasa hukum mereka.
“Kami sudah menandatangani surat kuasa dan semua kewenangan persidangan nanti kami serahkan kepada Pak Eduard Manalip bersama Tim,” kata Maliogha, mantan Danrem 131 Santiago yang beberapa tahun lalu sempat berkompetisi di pilkada kabupaten Sitaro.
Menurut Maliogha, semua warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan pemerintahan, termasuk tidak ada seorangpun yang bisa membatasi dirinya untuk menuntut keadilan di Pengadilan Negeri Tahuna.
“Mari kita buktikan di Pengadilan Negeri soal legalitas formal sk DPP Partai soal penetapan calon bupati dan calon wakil bupati Sitaro serta dugaan perbuatan hukum lainnya,” jelas Maliogha pekan lalu.
Lanjut Maliogha, dirinya bersama dengan Jacobus, telah menyerahkan semua dokumen tertulis, foto maupun bukti rekaman lainnya terkait dengan penetapan dirinya menjadi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di kabupaten Sitaro dari DPP Partai Golkar. Kalaupun ada yang keliru, semuanya kita akan buktikan di persidangan nanti,” ungkap Maliogha yang didampingi Salmon Jacobus.
Sementara itu, Eduard Manalip, SH.,MH saat dikonfirmasi ikut membenarkan jika dirinya bersama Tim Hukumnya sudah menerima kuasa dari Maliogha dan Jacobus.
“Selambat-lambatnya, selasa pekan depan (25 Februari, maksudnya) sudah kami daftar gugatan tersebut di PN Tahuna,” ucap Manalip yang juga ayah tercinta dari Wakil Ketua Pengadilan Negeri Banyumas, Jateng, Christie Natalie, SH.,MH.(msi)
