MANADO-Komitmen Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Kitawaya Manado untuk mendukung program Gubernur Provinsi Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Silvanus, SE dalam memberikan pelayanan kesehatan terdekat kepada masyarakat terus dilakukan.
Tak tanggung-tanggung, dalam sebulan, RSKI Kitawaya Manado sedikitnya ikut melaksanakan bakti sosial di 3 sampai 4 lokasi di kota Manado, kabupaten Minut maupun daerah lainnya.
Direktur RSKI Kitawaya Manado dr. Christofol Ririmasse, M.Kes melalui Kabid Pelayanan Medis, Keperawatan & Rekam Medis Ns. Chrisanty Ganap, SKep., M.Kes saat dihubungi mengatakan, bakti sosial yang dilaksanakan di sejumlah rumah ibadah maupun fasilitas publik lainnya merupakan permohonan langsung disampaikan kepada RSKI Kitawaya Manado.
“Ini merupakan komitmen kami untuk terus mendukung program Gubernur Sulut dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Tanpa ke rumah sakit, masyarakat sudah bisa menikmati pelayanan kesehatan,” kata Ganap disela-sela pelaksanaan baksos di desa Kuwil, Minahasa Utara, Sabtu, (11/10) pekan lalu.
Menurut dia, memasuki minggu ke 3 bulan Oktober 2025 ini, pihaknya telah menerima permohonan kerja sama baksos dari 4 pimpinan gereja di kota Manado dan kabupaten Minut. “Bulan September 2025 lalu kita juga ikut menyasar sejumlah Gereja di Manado dan Minahasa,” ungkap Ganap.
Selain ikut menurunkan sejumlah dokter umum dan tenaga perawat lanjut Ganap, pihaknya juga ikut melibatkan sejumlah dokter spesialis dalam pelaksanaan bakti sosial tersebut.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa melaksanakan pelayanan kesehatan keliling ke seluruh kabupaten/kota di Sulut dengan tetap melibatkan dokter umum maupun dokter spesialis,” ungkap jebolan Magister Administrasi Rumah Sakit Unsrat ini.
Meskipun jumlah pasien umum masih tergolong belum maksimal, namun, RSKI Kitawaya Manado selang setahun ini terus melakukan pembenahan pelayanan kesehatan.
Satu diantaranya yaitu, setiap hari ikut memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat melalui talk kesehatan via medsos dengan melibatkan sejumlah narasumber berkompeten seperti spesialis penyakit dalam dr. Emanuela D Waleleng, Sp.PD, FINASIM.
Tak hanya itu, jika tidak mengalami perubahan, maka bisa dipastikan akhir tahun 2025 ini, RSKI Kitawaya Manado akan melayani pasien umum bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
“Semua persyaratan terkait hal tersebut sudah kita lengkapi, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya sudah bisa melayani pasien umum,” ucap Santi, sapaan akrab jebolan Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado ini.(ist)
