TAGULANDANG-Kasus dugaan korupsi dana stimulan bantuan bencana korban Gunung Ruang di Tagulandang yang kini masuk tahapan penyidikan di Kejati Sulut, konon, tak hanya membuat sejumlah elit politik di bumi Mandolokang harap-harap cemas.
Namun, sejumlah saksi yang sempat dimintai keterangan oleh Tim Penyidik Kejati beberapa waktu lalu di Tagulandang juga terus menanti gebrakan Kajati Sulut Jacob Hendrik Pattipeilohy, S.H., M.H.
“Kami menanti seperti apa pak Kajati punya gebrakan mengingat kasus ini menyita perhatian seluruh masyarakat Tagulandang bahkan Sitaro,” ujar salah satu saksi yang mewanti-wanti namanya tidak diekspose dalam pemberitaan.
Menurutnya, setelah upaya penggeledahan yang dilakukan Tim Kejati di Siau dan Tagulandang dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti beberapa waktu, maka dirinya berharap penetapan tersangka terhadap sejumlah oknum yang diduga terlibat dalam kasus tersebut tidak terlalu lama lagi.
“Tapi kami optimis penetapan tersangka akan dilakukan secepatnya sesuai janji Kajati Sulut,” kata pria baru baya ini.
Sementara itu, pelapor utama kasus dugaan korupsi dana stimulan korban gunung ruang di Tagulandang, Yohanes Missah mengatakan, dirinya tetap optimis sebelum natal 25 desember 2025 atau sebelum tahun baru 1 Januari 2026 sudah ada penetapan tersangka.
“Kita tunggu saja, karena setiap hari saya menerima up date perkembangan kasus tersebut dari tim penyidik,” ungkap Missah.(msi)


