SIAU-Selama 62 tahun lahir, dibesarkan dan menetap di kabupaten kepulauan Sitaro rupanya menjadi nilai plus bagi Liem Hong Eng (Ci Uto) jelang tahapan pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke KPUD Sitaro pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Pengalamannya dalam membangun dunia bisnis selama 32 tahun di pulau Siau, secara otomatis membuat siapapun masyarakat di kabupaten Sitaro mengenal Ci Uto sebagai seorang pengusaha yang merakyat.
“Meskipun berasal dari warga keturunan, tapi, Ci Uto lahir dan dibesarkan di Siau bahkan menetap juga di Siau. Jadi, sudah selayaknya Ci Uto menjadi pemimpin daerah,” kata Frengky Ansyu, warga kampung Lia, kecamatan Siau Timur, kabupaten Sitaro.
Semangat dan jiwa juang Ci Uto untuk membangun daerah tercinta kabupaten Sitaro, tidak dapat diragukan lagi. Hal ini terbukti ketika Ci Uto mampu berpartisipasi aktif dalam setiap momentum pemilu melalui partai Perindo.
“Masuknya suami Ci Uto (Jotje Luntungan,red) dan anak Norman Luntungan masing-masing sebagai caleg terpilih DPRD kabupaten Sitaro dan DPRD Sulut adalah bukti soal keseriusan Ci Uto dalam membangun daerah,” ungkap Engky, sapaan akrab Ansyu.
Sebelumnya Partai Perindo telah menetapkan nama Eva Sasingen dan Liem Hong Eng masing-masing sebagai calon bupati dan wakil bupati kepulauan Sitaro pada pilkada 27 November 2024 mendatang.
Karena Perindo belum memenuhi ketentuan untuk mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka pasangan ES-Ci Uto dipastikan juga akan mendapat dukungan politik dari PDIP. Bahkan, DPP PDIP dipastikan pekan depan akan mengeluarkan rekomendasi penetapan ES-Ci Uto masing-masing sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Sitaro.(msi)
