IAU-Pembatalan mendadak yang dilakukan DPP Partai Golkar terhadap pencalonan A. A. Maligoha dan Drs. Salmon Bawole Jacobus masing-masing sebagai balon bupati dan balon wakil bupati Sitaro langsung membuat sejumlah pendukung berat dan fanatik dari sejumlah kampung di kabupaten Sitaro putar haluan.
Tokoh masyarakat Sitaro yang juga mantan Kaban Kesbangpol Pemkab Sitaro Drs. Des Kalensang yang sebelumnya dikenal pendukung berat Maliogha-Jacobus kepada politikanews.com mengatakan, secara spontan tanpa paksaan, mayoritas pendukung pasangan Gacho (Maliogha-Jacobus) menyatakan sikap beralih untuk mendukung Eva Sasingen, SE dan Liem Hong Eng atau yang lebih akrab disapa Ci Uto.
“Bagi kami tidak ada tokoh lain yang bisa memimpin kabupaten Sitaro selain pasangan Sasingen dan Ci Uto,” kata Kalensang.
Menurutnya, pengalaman pemerintahan Sasingen untuk memimpin kabupaten kepulauan Sitaro sudah terbukti, meskipun harus diakui bahwa tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini.
“Kami memang sebelumnya pendukung berat Gacho, tapi karena dibatalkan oleh DPP Partai Golkar tanpa alasan mendasar, maka mulai saat ini kami telah menghimbau seluruh pendukung berat Gacho se kabupaten Sitaro untuk beralih mendukung Yes-To,” ungkap Kalensang.
Pensiunan ASN yang kini menggeluti dunia aktifis pemberantasan korupsi di Sulut ini mengatakan, pasangan Yes-To merupakan pasangan yang parupirna, karena juga didukung oleh ketokohan Ci Uto yang merupakan pengusaha putri asli kabupaten Sitaro. “Ci Uto itu lahir dan dibesarkan di Siau. Dia (Ci Uto,red) itu sama dengan kakak kandung kami warga Sitaro. Apalagi yang diragukan dengan Ci Uto,” ucap Kalensang yang juga mantan Kasat Pol PP Pemkab Sitaro.(*)