MANADO-Puncak peringatan HUT Provinsi Sulut ke 60 tahun yang dirayakan Senin, (23/9) hari ini, tidak hanya menjadi momentum pernyataan apresiasi yang disampaikan kepada Gubernur Prof. Dr. ( HC) Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw ( ODSK).
Namun, momentum acara hari ini juga merupakan sebuah rekomendasi politik kepada warga bahwa, calon Gubernur Sulut Drs. Steven O.E Kandouw layak melanjutkan kepemimpinan Olly Dondokambey.
Tokoh masyarakat Nusa Utara yang juga Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Drs. Ruben Saerang mengatakan, dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Provinsi Sulut semakin maju Makro ekonominya. Hal ini dibuktikan dengan direalisasikannya Sulut menjadi Pintu Gerbang Indonesia Asia Pasifik.
“Seluruh prestasi pemerintahan yang dilakukan bersama-sama dengan Wagub Steven Kandouw. Makanya, tidak ada pilihan lain selain melanjutkan keberhasilan yang dilakukan Olly Dondokambey,” kata Saerang.
Menurut Ruben Saerang, diusia ke-60 Provinsi Sulut tetap stabil keamanan karena masyarakatnya hidup damai dan harmonis. “Toleransi antar Umat beragama terjaga dengan baik dan banyak inovasi dan terobosan sehinga banyak investor masuk dan wisatawan,” katanya.
Mantan Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Sulut ini mengatakan, salah satu keberhasilan pemerintahan ODSK adalah, terbukanya jalur penerbangan langsung dari Manado Sulut kebeberapa negara ke Asia Pasifik seperti Singapura Thiongkok, Jepang dan Malaisya dan juga Korsel yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Mana ada GubernurSulut diera sebelumnya yang mampu memainkan terebosan ini,” ucap Saerang yang dikenal sebagai tokoh utama Pemekaran Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Lanjut Ruben, salah satu kunci keberhasilan ODSK juga karena koordinasi yang baik dan adanya sinergitas dengan Pemerintah pusat sangat baik, sehinga banyak proyek strategis nasional masuk dan terealisasi di Sulut. Bahkan, dengan 15 Kabupaten dan Kota juga sangat baik koordinasi dan kolaborasi kerja sama terus berjalan sehinga terjadi pemerataan pembangunan di Sulut.
Ruben juga menambahkan, kondisi politik diera pemerintahan ODSK juga terjaga dengan baik, termasuk koordinasi dengan DPRD Sulut.
“Untuk pembuatan berbagai Perda dan juga pengawasan tidak ada masalah. Bahkan dalam penetapan APBD itu berjalan baik. Begitu juga dalam pengelolaan keuangan sejak Februari 2016 ODSK memimpin Sulut hinga tahun 2024 pengelolaan keuangan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) RI .
Ini juga prestasi yang dicapai yang luar biasa. Ini menunjukan suatu keberhasilan dalam pengunaan anggaran sesuai peruntukannya untuk rakyat,” tutup Saerang.(msi)