SIAU-Pernyataan menarik ikut disampaikan Sekretaris DPC PDIP Sitaro Mogtar Kaudis, S.Pi pasca pelaksanaan konsolidasi PDIP yang dilaksanakan di 3 kecamatan di Tagulandang akhir pekan lalu.
Menurut Kaudis, PDIP Sitaro sudah terbiasa dengan euforia mobilisasi massa yang dimainkan lawan politik saat pelaksanaan kampanye terbuka ataupun kampanye terbatas. “Selama 15 tahun fenomena seperti selalu ada dan selalu dimainkan oleh lawan politik. Namun, saat proses penghitungan suara di TPS, calon yang diusung oleh PDIP selalu menang telak,” kata Kaudis.
Jualan politik yang dimainkan lawan politik tidak hanya sebatas euforia massa yang diunggah melalui medsos atau sejenisnya, namun tak kadang lawan politik juga memainkan politik primodialisme.
“Itu sudah lagu lama bagi kami PDIP, karena pada akhirnya kepercayaan masyarakat Sitaro terlalu kuat untuk PDIP termasuk paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung,” ungkap politisi PDIP yang sudah 4 kali sukses meraih tiket ke DPRD Sitaro.
Lanjut Ketua Fraksi PDIP DPRD Sitaro ini, PDIP saat ini merasa bersyukur karena tingkat kepercayaan masyarakat Sitaro kepada PDIP dan palson Eva Sasingen dan Liem Hong Eng (Ci Uto) kian hari terus bertambah dan sulit tergoyahkan.
“Intimidasi atau sejenisnya yang dimainkan oleh kelompok tertentu, sama sekali tidak menggoyahkan militansi dan fanatisme pemilih untuk memilih Yes-To. Tak perlu kuatir untuk para pendukung Yes-To, karena sudah bukan zamannya lagi untuk melakukan intimidasi atau sejenisnya,” saran Kaudis.(alchri)