Wednesday, March 26, 2025
HomeBerita UtamaTokoh Masyarakat Sitaro Ungkap 4 Tantangan Terberat Pemerintahan Chyntia-Heronimus

Tokoh Masyarakat Sitaro Ungkap 4 Tantangan Terberat Pemerintahan Chyntia-Heronimus

SIAU-Tokoh masyarakat kabupaten kepulauan Sitaro yang juga dikenal sebagai penggiat anti korupsi Sulut Yohanis Missah mencatat sedikitnya terdapat 4 persoalan penting yang harus diselesaikan oleh pemerintahan Bupati Chyntia Kalangit, SKM & wakil bupati Heronimus Makainas, SE selang 5 tahun kedepan.


Disela-sela diskusi politik di salah satu cafe di kawasan Mega Mas akhir pekan lalu, Missah mengatakan, persoalan politik pertama yang harus diselesaikan oleh Kalangit-Makainas adalah, menghilangkan kesenjangan politik di masyarakat soal perbedaan dukungan saat pilkada lalu.

“Pilkada sudah selesai, jangan lagi ada dikotomi dan opini dimasyakarat bahwa, pemerintahan saat ini hanyalah milik kelompok tertentu. Saya hampir dua pekan di Tagulandang, euforia pilkada masih sangat terasa,” kata Missah.


Menurutnya, jika kesenjangan sosial di masyarakat ini tidak mampu dinetralisir oleh pemerintahan Chyntia-Heronimus, maka ini akan berdampak pada pelaksanaan program kerja bupati dan wakil bupati.

“Harus ada sebuah terobosan yang membuat masyarakat akan sadar bahwa, Chyntia-Heronimus adalah kepala daerah dan wakil kepala daerah semua masyarakat Sitaro,” jelas Missah.


Masalah kedua yang bakal menjadi tantantang terberat Chyntia-Heronimus adalah, rekonsiliasi politik di PDIP maupun Perindo Sitaro. Bagi Missah, kekuatan politik PDIP dan Perindo yang menguasai 13 kursi dari 20 kursi atau 65 persen kursi di DPRD kabupaten Sitaro akan menjadi ‘senjata pamungkas’ untuk menghantam progam kerja Chyntia-Heronimus kedepan.

“Perlu kerja keras dari Chyntia-Heronimus untuk bisa meraih simpati PDIP dan Perindo dalam mendukung program pemerintahan kedepan. Analisa politik saya, PDIP-Perindo akan menempatkan diri oposisi perlamenter selama 5 tahun kedepan. Jika, kondisi politik itu tidak mampu dipenetrasi oleh pemeritahan Chyntia-Heronimus, maka dampaknya di masyarakat akan sangat terasa,” ucap Anto, sapaan akrab Missah.


Tantangan ketiga yang bakal dihadapi oleh pemerintahan Chyntia-Heronimus adalah, komitmen Presiden RI Prabowo Subianto yang terus meneriakan efesiensi anggaran disemua bidang pemerintahan.

“Presiden RI saat ini fokus pada pemangkasan belanja besar-besaran di semua sektor. Pertanyaannya, apakah misi-visi bupati dan wakil bupati Sitaro yang disampaikan saat kampanye terbuka lalu bisa terwujud dalam situasi saat ini ?. Dari mana memulai pemerintahan di Sitaro butuh sebuah pemikiran yang bijaksana,” urai Anto, penggiat anti korupsi Sulut yang belakangan getol melaporkan dugaan korupsi sejumlah elit politik di Sitaro ke Polda Sulut maupun Kejaksaan Negeri Siau.


Dan tantangan terakhir yang perlu disikapi oleh pemerintahan Chyntia-Heronimus adalah, bagaimana mengakomokasi kepentingan politik partai pengusung di pilkada November 2024 lalu yakni Golkar, Gerindra dan NasDem.

“Karena Bupati Chyntia Kalangit bukan merupakan kader Golkar, NasDem maupun Gerindra, maka secara otomatis beliau harus memikirkan hal ini untuk bebas dari cengkraman politik. Jika tidak, maka dampaknya akan sangat merugikan masyarakat maupun pemerintahan saat ini,” tutup Anto, seraya menegaskan bahwa dirinya akan komit untuk memantau jalannya pemerintahan di kabupaten kepulauan Sitaro.(alc)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments