TONDANO-Desas desus bahwa Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima Dr. Javier Tuerah, M.Hum akan mendaftarkan diri sebagai balon rektor Unima periode 2024-2028 mendatang, akhirnya tak terbukti.
Sampai dengan batas waktu pendafataran yang ditetapkan Panitia Pemilihan Rektor yakni Senin, (27/5) pukul 15.00 WITA hari ini, putra mahkota mantan Rektor Unima Prof. Dr. Philopous Tuerah tersebut tidak menampakan diri ke sekretariat panitia yang terletak di lantai dua kantor pusat Unima.
“Pak Tuerah tidak mendaftar,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unima tahun 2024 Prof. Dr. Freddy Kawatu, M.Si saat dihubungi politikanews.com.
Belum diketahui persis apa alasan yang menyebabkan dekan Tuerah Jr tersebut batal mendaftarkan diri sebagai balon rektor Unima periode 4 tahun mendatang.
Padahal, jauh sebelum pendaftaran di buka, Tuerah santer terdengar akan menjadi salah satu kandidat balon rektor Unima yang patut diperhitungkan.
Selain di back up oleh ayahanda Prof. Dr. Philopus Tuerah yang memiliki hak suara saat proses penyaringan yang dijadwalkan akan dilaksanakan 20 Juni 2024 mendatang, Tuerah Jr diprediksi bakal mendapat dukungan suara dari sejumlah senator yang selama ini intens membangun komunikasi dengan Prof. Philopyus Tuerah.
Menariknya, meskipun Javier Tuerah tidak masuk dalam daftar balon rektor Unima tahun 2024, namun di injuritime pendaftaran muncul nama Dr. Roos Tuerah yang menyatakan maju sebagai balon rektor Unima.
Sayangnya, dosen FIPP Unima tersebut tidak mampu memenuhi sejumlah persayaratan yang ditetapkan panitia pemilihan “Roos Tuerah memundurkan diri dan tidak melengkapi berkas yang disyaratkan. Dan oleh panitia didiskualifikasi secara administratif,” kata Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Dr. Devie S.R. Siwij, S.IP.,M.AP.(msi)
