Wednesday, December 25, 2024
HomeBerita UtamaBerpotensi Kocok Baru, Nasib Pilrek Unima Tergantung Rekomendasi Nadiem Makarim

Berpotensi Kocok Baru, Nasib Pilrek Unima Tergantung Rekomendasi Nadiem Makarim

MANADO-Tahapan pilrek (Pemilihan Rektor) Unima yang sebelumnya berhasil merekomendasi 3 nama masing-masing Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS, Dr. Joseph Kambey, SE.Ak.,MBA dan Dr. Patricia Silangen, MS sepertinya tidak akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia yakni 20 Agustus 2024.


Betapa tidak, informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, hasil verifikasi yang dilakukan Tim Inspektorat Kementrian Ristek Dikti baru-baru di Unima menunjukan, terdapat sejumlah kejanggalan terhadap dokumen dari masing-masing calon rektor yang menjadi persyaratan wajib dalam kontestasi 4 tahunan ini. “Ada calon rektor yang di tidak memenuhi persyaratan dan harus digugurkan,” ucap sumber resmi media ini.


Persyaratan yang dimaksud lanjut sumber tadi adalah, terkait dengan status hukum dan persyaratan teknis lainnya dari calon rektor yang lolos dalam tahapan penyaringan dan penetapan 3 besar baru-baru.

Sayangnya, Ketua Panitia Pemilihan Rektornima Prof. Dr. Freddy S Kawatu, M.Si belum berhasil dimintai keterangannya. Sementara itu, anggota Panitia Pemilihan Dr. Marnex Berhimpong, M.Kes.,AIFO saat dihubungi mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi yang nantinya akan dikeluarkan oleh Kementrian Ristek Dikti soal seperti apa lanjutan tahapan pemilihan rektor Unima.

“Apakah mau kocok baru atau tidak, kita tunggu saja surat yang nantinya akan dikeluarkan oleh Kementrian Ristek Dikti. Yang punya kewenangan penuh terhadap kelanjutan pemilihan rektor di Unima adalah Kemenristek Dikti. Kita doakan suratnya akan keluar secepatnya,” beber Berhimpong, sosok tokoh masyarakat Nusa Utara yang dikenal juga sebagai Ketua P/KB GMIM Wilayah Manado Barat Daya ini.


Menurut Marnex, semua pihak harus bersabar dan tidak perlu melakukan gerakan tambahan yang bisa berdampak negatif pada kredibilitas Unima sebagai lembaga pendidikan terbaik di Sulut.

“Unima ini adalah milik kita bersama. Saya punya keyakinan, hal yang terbaik pasti sudah akan diatur dan ditetapkan oleh Kementrian,” jelas Marnex yang juga Kabid Pembinaan Prestasi KONI Sulut ini.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments