SIAU-Munculnya nama Liem Hong Eng (Ci Uto) jelang pendaftaran pilkada Sitaro yang rencananya akan dibuka serentak Selasa, 27 Agustus 2024 esok, rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih perempuan dan anak muda di kabupaten kepulauan Sitaro.
Praktisi pendidikan Sulut Dr. Paulus Tamaka, M.Pd dalam sebuah diskusi politik akhir pekan lalu di kawasan Mega Mas, Kota Manado mengatakan, munculnya sosok Ci Uto ternyata tidak hanya menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan pemilih perempuan & anak muda di Sitaro, tapi rupanya menjadi icon tersendiri.
“Mungkin karena jaringan bisnis Ci Uto ini mengakar sampai ke kampung-kampung di seluruh Siau, makanya ketokohannya sangat dikenal. Dan, analisa saya, yang paling banyak berhubungan bisnis dengan Ci Uto adalah perempuan,” kata Tokoh Masyarakat Sitaro yang sukses menitik karir di lingkungan pemprov Sulut ini.
Mantan Kepala Badan Diklat (Kini, BPSDMD) Sulut ini mengatakan, jaringan bisnis Ci Uto yang menyebar sampai ke kampung-kampung di seanteru Siau jangan pernah dipandaang remeh oleh lawan politik.
“Jaringan bisnis Ci Uto ini mengikat dan mengakar. Sulit untuk tergoyahkan dan sudah terbangun belasan maupun puluhan tahun,” ungkap Tamaka yang juga mantan Kepala BPMD Kabupaten Kepulauan Sitaro ini.
Fenomena lain juga lanjut Tamaka adalah, jaringan bisnis Liem Hong Eng di kampung-kampung melibatkan masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang lebih dari cukup. “Karena mereka punya kekuatan ekonomi, maka pengaruh mereka di kampung-kampung cukup dan ini menjadi kekuatan politik Liem Hong Eng di pilkada Sitaro nanti,” katanya.
Karena jaringan bisnis Ci Uto itu berhasil mencetak pengusaha-pengusaha kecil di kampung-kampung di Siau, makanya tak heran, hampir seluruh kampung di Siau termasuk Tagulandang dan Biaro mengenal Ci Uto.
“Kalau soal popularitas sudah sangat cukup. Semuanya nanti tergantung skenario tim pemenangan dan hal teknis lainnya,” jelas Tamaka, yang juga dikenal sebagai Ketua P/KB GMIM Wilayah Manado Utara IV ini.(msi)
