SIAU-Baru beberapa jam tiba di Ulu Siau setelah selesai mengikuti manajemen kepemimpinan dan karacter di Surabaya, Jatim pekan lalu, bakal calon wakil bupati yang diusung PDIP-Perindo Liem Hong Eng atau yang biasa disapa warga Siau Ci Uto langsung turun ke pasar Ulu.
Kerinduan Ci Uto untuk menemui masyarakat di pasatr Ulu Siau bukan semata-mata untuk mengimbangi kompetisi politik yang sebelumnya sudah dilakukan para kandidat lain, namun, kerinduan Ci Uto untuk turun pasar Ulu lebih disebabkan karena banyak permintaaan para pedagang.
“Waktu saya masih di Surabaya, ada banyak permohonan yang masuk. Semunya bertanya, kapan Ma Ci mo turun pasar Ulu. Makanya, hari ini (Kemarin,red) saya harus menjawab kerinduan mereka,” kata Ma Ci, sapaan akrab para pedagang pasar di Ulu Siau.
Pantauan media ini dipasar Ulu Siau menunjukan, antusias dan apresiasi para pedagang tradisional pasar Ulu Siau menyambut kedatangan Ci Uto sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan, hampir semua pedagang menawarkan dagangan jualannya kepada pengusaha eksportir pala terbesar di Sulut ini. “Ma Ci, beli dang,” teriak salah satu penjual hasil pertanian di pasar Ulu Siau.
Menurut mereka, meskipun pasar merupakan lokasi pelayanan publik, tapi kunjungan kandidat sebaiknya mampu menyetuh kebutuhan hidup mereka. “Kalau cuma sebatas bayora (Menari & menyanyi, sebaiknya bukan dipasar, masih banyak tempat lain,” tutur pedagang lainnya.
Harapan para pedagang langsung direspon Ci Uto dengan menyapu bersih sebagian besar dagangan para penjual di pasar Ulu. “Kebiasaan seperti ini sudah dari dulu saya lakukan, bukan karena ada momentum politik. Saya tidak mau terbentuk opini di masyarakat, datang dipasar hanya untuk bayora (Menari,red) dan mengganggu konsentrasi mereka yang sementara bertarung mempertahankan hidup,” ucap perempuan rendah hati tapi komitmen dalam berbagai hal ini.(msi)