MANADO-Tampilan calon wakil bupati kepulauan Sitaro yang diusung PDIP-Perindo Liem Hong Eng (Ci Uto) dalam pelaksanaan debat yang dilaksanakan KPUD Sitaro di Peninsula Hotel Selasa, (05/11) tadi malam benar-benar luar prediksi.
Selain mampu menguasai emosional saat pelaksanaan debat, Ci Uto ternyata mampu menguasai materi soal ekonomi global termasuk trend terjadinya pelemahan rupiah saat ini.
Betapa tidak, saat mengajukan materi pertanyaan kepada cawabub 01, Ci Uto ikut menyampaikan pertanyaan seputar langkah-langkah apa yang akan dilakukan paslon 01 untuk mengantisipasi terjadinya pelemehan rupiah.
Karena jawaban yang disampaikan paslon 01 belum memuaskan, pada sesi paslon 02 memberi tanggapan, Ci Uto langsung menyatakan ketida-puasanya. “Saya kira apa yang disampaikan oleh pak Makainas (Cawabub 01,red) melenceng,” demikian bantahan Ci Uto dengan intonasi suara yang sedikit keras. Bahkan, dalam sesi tanggapan, Ci Uto terlihat dua kali menyebutkan kata melenceng.
Menurut Ci Uto, hal yang paling prinsip dalam mengatasi pelemahan rupiah saat ini adalah, pemerintah harus membatasi masuknya barang-barang impor dari luar negeri serta harus mampu melakukan edukasi kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri.
Konsultan Politik paslon Yes-To Dirno Kagho, S.Sos.,M.Si kepada politikanews.com tadi malam mengatakan, dirinya kagum dengan pengusaan materi yang dtunjukan oleh Ci Uto dalam pelaksanaan debat tadi malam. “Luar biasa. Saya sendiri tak membayangkan Ci Uto akan tampil maksimal seperti itu. Salut untuk Ci Uto,” kata Kagho yang juga dibenarkan oleh Joni Manope.(alc)
