MANADO-Sikap tegas yang disampaikan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus untuk mendorong pihak Kejaksaan maupun Polda Sulut membongkar sejumlah kasus dugaan korupsi di Sulut ikut disupport sejumlah pemerhati masalah hukum di Sulut.
Penggiat Anti Korupsi di Sulut Yohanes Missah saat dihubungi mengatakan, pihaknya juga ikut mendukung penuh jika himbaun yang sama juga berlaku untuk membongkar sejumlah kasus dugaan korupsi di wilayah kepulauan termasuk di kabupaten Sitaro selang tahun 2008-2023 lalu.
“Masyarakat butuh kepastian hukum, mana full up penyidik Kejaksaan Tinggi terkait dengan kasus dugaan korupsi dana covid 19 di lingkungan pemkab Sitaro saat itu,” kata Missah.
Orator utama saat pelaksanaan demo saat itu mengatakan, pihaknya juga ikut mempertanyakan laporan masyarakat di Kejati Sulut tahun 2024 lalu terkait dengan penggunaan dana covid 19 di Pemkab Sitaro yang sampai saat ini belum ada titik terangnya.
“Bukan hanya laporan masyarakat, tapi juga demo di depan kantor kejaksaan Tinggi Sulut yang melibatkan sejumlah masyarakat Sitaro maupun LSM dan Mahasiswa. Ini juga harus jelas perkembangan penyelidikannya,” ucap Missah.
Hal ini perlu dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi bersama jajarannya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan jangan sampai hilang.
“Jangan lupa, masyarakat bisa saja menyampaikan kinerja penyidik langsung ke Jakarta maupun langsung ke Presiden jika memang masalah ini tidak tuntas,” ungkap Missah.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat Sitaro maupun pimpinan LSM ikut melakukan demo di depan kantor kejaksaan Tinggi Sulut Maret 2024 lalu. Dalam demo tersebut mereka mendesak agar Kejaksaan ikut menuntaskan kasus dugaan pengunaan dana covid Pemkab Sitaro tahun 2020 yang diduga sarat akan bentuk penyimpangan di lapangan.(msi)
