TONDANO-Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd melalui Kepala LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Dr. Armstrong Sompotan, M.Si ikut memastikan bahw pihak Unima tetap akan mengirimkan mahasiswa KKN Unima ke kabupaten kepulauan Sitaro.
“Tetap akan dikirim meskipun memang sedikit tertunda,” kata Amstrong saat dihubungi akhir pekan lalu.
Menurut Amstrong, tertundahnya pengiriman mahasiswa KKN Unima ke Sitaro lebih disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, pelaksanaan libur Paskah dan Idul Fitri tahun 2024.
“Kita juga ikut memaklumi bahwa, Pemkab Sitaro saat ini masih terfokus pada kegiatan penanggulangan pasca bencana letusan Gunung Ruang di Tagulandang beberapa waktu lalu,” cetus Sompotan.
Sebelumnya, Unima bertekad tidak hanya akan mengirimkan sedikitnya 100 mahasiswa KKN Unima ke kabupaten termuda di Sulut tersebut.
Namun, Unima juga akan mengirimkan sejumlah dosen yang nantinya akan terlibat dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. “Jika tidak ada perubahan, ada sekitar 20-an dosen yang terlibat dengan kegiatan tersebut,” janji Amstrong.
Di triwulan pertama tahun 2024 saat ini, Unima sendiri telah menempatkan sedikitnya 678 mahasiswa KKN di Kota Manado. Selain sejumlah SKPD, mahasiswa KKN Unima tersebut juga akan disebar ke sejumlah BUMD, Kantor Kelurahan dan kcematan se kota Manado.(msi)