MINUT-Tradisi kuncikan (Tutup Tahun) ternyata tidak hanya menjadi tradisi dan budaya masyarakat yang menetap di kabupaten Minahasa dan sekitarnya.
Namun, suasana yang sama juga akan dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), yang secara kebetulan masih berada di kota Manado dan sekitarnya.
Hanya saja kemasan tradisi kuncikan kali ini akan dilaksanakan dalam bentuk ibadah memasuki tahun Baru, yang rencananya akan dilaksakan Jumat (19/01) esok, di kediaman keluarga Pasandaran-Katuuk (Christian Wale) di desa Kaima, kabupaten Minut.
“Semua keterwakilan komponen masyarakat dari Sitaro akan hadir, meskipun jumlahnya terbatas,” kata Sekretaris Tim Kerja Drs. Salmon Jacobus.
Tim 17 Panitia Pemekaran Kabupaten Kepulauan Sitaro ini mengatakan, ibadah syukur tahun baru ini akan dipimpin oleh mantan Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Tedius Kuemba Batasina, S.Th yang juga merupakan putra asli Sitaro yang kini menetap di kota Bitung.
Sejumlah tokoh masyarakat yang akan hadir diantaranya, sejumlah Guru besar dan dosen Universitas Negeri Manado (Unima) yang berasal dari Sitaro, Tim 17 Panitia Pemekaran Kabupaten Sitaro, ASN, Tokoh Agama, IKISST, Bamukisst, Unsur Generasi Muda, Pengusaha serta masyarakat umum lainnya.
“Ketua DPRD Provinsi Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen dan Bupati Minut Joune Ganda dipastikan juga akan hadir dalam acara tersebut,” tutur Sidayang seraya menyebutkan pihaknya juga mengundang Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro untuk hadir.
Sesuai dengan undangan yang diedarkan, ibadah syukur tersebut akan dilaksanakan pukul 13.00 WITA. Sesudah ibadah akan diikuti dengan tarian tradisi Nusa Utara yakni Masamper dan Ampa Wayer.(endi)
