SIAU-Perolehan suara PDIP Sitaro di pemilu 14 Februari 2024 kemarin dipastikan tidak sehebat dengan pemilu tahun 2019 lalu.
Beberapa kecamatan yang sebelumnya menjadi kantong suara dari Ketua DPC PDIP Toni Supit, hasil perhitungan sementara hingga tadi malam dipastikan ‘terjun bebas’.
Di TPS 02 kelurahan Tarorane saja, mantan Bupati Sitaro dua periode berturut-turut itu hanya mampu mendulang 38 suara.
Sementara, dr. Fransiskus Andi Silangen (PDIP) 57 suara, Norman Luntungan (Perindo) 49 suara, Ivone Kuerah (Golkar) 47 suara dan suara lainnya terbagi kepada sejumlah caleg DPRD Sulut lainnya.
Tak hanya itu, di sejumlah kampung di kecamatan Siau Barat, Siau Barat Selatan dan Siau Tengah, perolehan suara PDIP untuk caleg DPRD Provinsi Sulut juga menurun.
Di Kampung Tanaki, Supit hanya meraih 125 suara, Kapeta 175 suara dan di kampung Talawid 173 suara.
“Kalau data 2019 lalu, suara Tonsu di hampir semua kampung tembus 200 sampai 300-an suara. Ini tanda awas buat PDIP Sitaro,” ungkap Cristo Tahulending, salah satu kader PDIP Sitaro.
Menurut Christo, jika PDIP dapil Nusa Utara mampu mempertahakan 2 kursi ke DPRD Sulut, maka terdapat 2 kader PDIP yang dipastikan akan bersaing masing-masing, Toni Supit dan Adytia J Seliang.
Data sementara yang masuk menunjukan, Aditya unggul di sejumlah kecamatan di Sangihe diantaranya, Kecamatan Tahuna, Tabukan Utara dan Nusa Tabukan.(msi)