TONDANO-Meskipun Panitia Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) ikut membuka pendaftaran sampai 27 Mei 2024 mendatang, namun, setidaknya hanya tersedia waktu 14 hari bagi calon rektor untuk mendaftar termasuk untuk melengkapi jika ada berkas yang dinyatakan kurang oleh Panitia Pemilihan.
Tak heran, terhitung mulai Rabu (02/05) esok, Panitia Pemilihan dijadwalkan akan membuka pendaftaran calon rektor Unima untuk periode 2024-2028 mendatang.
“Setelah menerima mandat dari Senat Perguruan Tinggi dan menindak-lanjuti surat keputusan rektor Unima tentang Penetapan Panitia Pemilihan Rektor, maka kami telah sepakat untuk membuka pendaftaran calon rektor Unima mulai Rabu, 02 Mei esok,” kata Ketua Panitia Pemilihan Reklrtor Unima Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si.
Menurut Prof Kawatu, Panitia Pemilihan Rektor Unima akan bekerja semaksimal dan seobjektif mungkin dalam melaksanakan penjaringan, penyaringan sampai dengan terpilihnya rektor Unima untuk periode 4 tahun mendatang.
“Seluruh acuan hukum pada proses pemilihan ini tetap berdasarkan pada Peraturan Senat serta Peraturan Mendikbud. Segala sesuatu terkait dengan hal-hak teknis kita akan intens untuk melakukan konsultasi dengan Kementrian di Jakarta,” kata Senator paling senior di lingkungan Unima ini.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Panitia Pemilihan Dr. Devie S. R. Siwij, S.IP.,M.AP. Dihubungi usai melaksanakan rapat panitia bersama Ketua Panitia Pengarah yang juga Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd, Siwij mengatakan, tema sentral yang diangkat dalam momentum pemilihan calon rektor Unima kali ini adalah, pemilihan Riang Gembira menuju pemilihan rektor Unima yang berintegritas serta bermartabat.
“Karena ini adalah lembaga akademik, maka kita harapkan pemilihan rektor kali ini bebas dari persoalan intimidasi, rekayasa, berbau sara dan politik,” ungkap Devi yang juga staf pengajar di FISH Unima ini.
Lanjut Devi, pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap semua berkas yang masuk, termasuk terkait visi, misi, program kerja dari bakal calon rektor Unima.
“Kita akan melakukan sosialisasi terbuka kepada seluruh PTN di Indonesia, karena pendaftaran calon rektor Unima ini terbuka untuk calon yang memenuhi persyaratan,” seraya menyebutkan untuk informasi lainnya bisa di akses di www.unima.ac.id.
“Jika terdapat persoalan prinsip, kami akan melakukan konsultasi dengan pihak kementrian. Apapun yang diputuskan oleh Kementrian itu yang menjadi dasar untuk kami laksanakan,” ucap Siwij yang kemarin juga ikut didampingi oleh Kepala Humas Unima Titof Tulaka, ST.,SH., M.AP.(msi)